Sabtu, 04/05/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Manfaatkan Pasar Modal, 45 Emiten Siap Serap Dana Rp 36,9 Triliun dari Rights Issue

ADVERTISEMENTS

Perusahaan sektor finansial masih mendominasi righst issue.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 1 Agustus 2022, terdapat 45 Perusahaan Tercatat yang akan menggalang dana di pasar modal melalui mekanisme rights issue. Total dana yang diperkirakan akan diperoleh melalui aksi korporasi ini mencapai Rp 36,9 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan pipeline, perusahaan sektor finansial masih mendominasi penerbitan saham baru ini yaitu 17 emiten, disusul sektor bahan baku 6 emiten, serta sektor konsumer siklikal 5 emiten. Ada juga satu emiten teknologi yang berencana melakukan rights issue

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jumlah Perusahaan Tercatat yang berada pada pipeline rights issue ini mencerminkan adanya kepercayaan Perusahaan Tercatat untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya dikutip pada Rabu (3/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tokopedia Catat Penghimpunan Zakat dan Donasi Capai Rp 7,8 Miliar

Menurut Nyoman, hal ini selaras dengan jumlah perusahaan yang melakukan penggalangan dana melalui pencatatan saham di BEI. Per 1 Agustus 2022, terdapat 29 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 19,5  triliun. Selain itu masih ada 32 calon Perusahaan Tercatat yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dengan memperhitungkan jumlah pipeline Pencatatan saham saat ini,  diperkirakan pada Jumat 5 Agustus 2022, total Perusahaan Tercatat yang mencatatkan saham di BEI menembus angka 800. Sebelumnya pada 2020, total Perusahaan Tercatat yang mencatatkan saham telah mencapai angka 700. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Hal ini diharapkan sebagai tonggak awal BEI ke depan untuk menjadi Bursa yang paling aktif di ASEAN. Pada tahun 2021, BEI merupakan Bursa di ASEAN dengan Pencatatan saham baru terbanyak selama empat tahun berturut-turut,” kata Nyoman. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Setelah Diboikot, McDonald’s Ambil Alih 225 Gerai di Israel 

Selain Pencatatan saham baru, pada 2021 juga menjadi tonggak sejarah baru bagi BEI yang mencatat nilai rights issue emiten mencapai Rp 180,7 triliun. Saat itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan right issue dengan nilai himpunan tertinggi sebesar Rp 95,9 triliun. 

Nyoman melihat, tren positif di pasar modal telah dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dan pemangku kepentingan termasuk para pemilik perusahaan dalam melakukan pendanaan sesuai kebutuhan dan strategi internal perusahaan masing-masing. 

Momentum pemulihan ekonomi nasional dinilai turut mendorong korporasi dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal Indonesia, baik melalui IPO maupun right issue. “BEI senantiasa bersikap adaptif mengikuti perkembangan Bursa global dan juga kebutuhan berbagai perusahaan di Indonesia,” kata Nyoman. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi