Senin, 27/05/2024 - 13:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Manfaatkan Program Kompetisi Kampus Merdeka, Universitas YARSI Gelar Evaluasi Kurikulum

Pada zaman milenial ilmu perpustakaan semakin dibutuhkan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 BOGOR — Kembali memperoleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas YARSI gelar evaluasi. Momentum ini dilakukan untuk meningkatkan mutu kurikulum, meningkatkan kapasitas dosen, serta mengakomodasi pengembangan diri mahasiswa.  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali diamanahi untuk mengelola dana PKKM, yang direalisasikan dalam dua aktivitas. Aktivitas pertama, yaitu program peningkatan kualitas kurikulum dan kapasitas akademik dosen. Aktivitas kedua, yaitu program peningkatan kualitas mahasiswa dalam record and information management,” kata Ketua Task Force Prodi, Danang Dwijo Kangko, S.IP., M.P., mengatakan, Selasa (9/2/2001).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kegiatan Pembukaan PKKM ini berlangsung selama tiga hari, 4-6 Agustus 2022. Kegiatan ini memuat empat agenda utama, yaitu benchmarking Kurikulum Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi di berbagai negara, pembahasan evaluasi kurikulum PdSI Universitas YARSI, Focus Group Discussion untuk Penguatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan konsolidasi internal untuk mengembangkan kurikulum dan RPS.


Pembukaan PKKM PdSI tersebut diresmikan oleh Ketua Yayasan YARSI, Prof. dr. Jurnalis Uddin, P.A.K. Turut hadir beberapa pimpinan Universitas YARSI, di antaranya Prof. dr. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI), Dr. dr. Wening  Sari, M.Kes. (Wakil Rektor I Universitas YARSI), dan Dr. Octaviani Indrasari Ranakusuma, M.Si., Psi. (Ketua Task Force PKKM Universitas YARSI) dan Dekanat Fakultas Teknologi Informasi Dr.Ummi Azizah Rachmawati. M.Kom, Wakil Dekan 1 Herika Hayurani, M.Kom, dan Kepala Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi , Indah Kurnianingsih,S.I.P,MP.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bertemu Pelajar Indonesia, Elon Musk Berikan PR Ini kepada Mereka


Danang lebih lanjut menegaskan, bila pada tahun ini adalah kali kedua PdSI Universitas YARSI memperoleh hibah PKKM. Dalam kesempatan ini, PdSI Universitas YARSI memanfaatkannya untuk meningkatkan mutu kurikulum, meningkatkan kapasitas dosen, serta mengakomodasi pengembangan diri mahasiswa.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Agenda pertama dari kegiatan Evaluasi Kurikulum, dimulai sekitar pukul 13.00, yaitu benchmarking Kurikulum Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi di berbagai negara. PdSI Universitas YARSI menghadirkan pakar kurikulum Ilmu Perpustakaan dari International Islamic University, Prof. Dr. Roslina Bt. Othman. Beliau memaparkan program standar ilmu perpustakaan yang telah disusun secara sistematis, mulai dari bachelor degree, master degree, hingga doctoral degree,” tegas Danang.


Melalui pemaparan tersebut, lanjutnya, PdSI Universitas YARSI menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pemetaan bahan kajian yang seharusnya bersinergi dengan beberapa pihak.

ADVERTISEMENTS


Sementara itu, untuk mengembangkan buku kurikulum, PdSI Universitas YARSI melakukan evaluasi draf kurikulum melalui perpektif Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. Prof. Paulina Pannen menjabarkan bahwa Pustakawan hari ini memiliki sejumlah tantangan. 

ADVERTISEMENTS


“Pustakawan hari ini terlibat pada tiga dunia: dunia fisik (seperti yang kita ketahui selama ini), dunia cyber (atau yang berkaitan dengan digital), dan metaverse (semuanya serba virtual). Perpustakaan tidak hanya menunggu, tapi juga melakukan riset. Riset dan teaching. PdSI YARSI punya kesempatan untuk mengubah kurikulum, dan berpotensi untuk keren banget,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
UKT Mahal, Kuliah Jadi Pendidikan Tersier, dan Kekagetan Jokowi Jebolan S2-S3 yang Rendah


Pada sesi berikutnya, PdSI Universitas YARSI mendatangkan sejumlah praktisi dari berbagai bidang. Hal ini dilakukan dalam rangka kolaborasi antara Dunia Industri Dunia Usaha (DUDI), dengan PdSI Universitas YARSI sebagai pencetak tenaga kerja terdidik di bidang Ilmu Perpustakaan. Beberapa praktisi yang didatangkan antara lain: Farli Elnumeri, S.S., M.Hum. (ISIPII) Hendro Subagyo, M.Eng. (BRIN), Hani Qonitah, S.IP., M.IMS (P3RI), dan Raistiwar Pratama, S.S., B.A., MA. (ANRI).


Berkecimpung di Badan Riset dan Inovasi Nasional, Hendro Subagyo mengatakan bahwa saat ini yang kita perlukan itu kandidat pegawai yang agile, cepat belajar, dan cepat beradaptasi. 


Hendro Subahyo menambahkan, “banyak yang berbeda backgorund pendidikan. Backgroundnya perpus, ternyata kerja jadi sekretaris. Aspek ilmu ada, berubah haluan itu karena lingkungan, perubahan passion di lingkungan kerja, maka kita butuh pegawai yang agile.”


 


 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi