Jumat, 26/04/2024 - 23:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

James Marape Kembali Dilantik Sebagai PM Papua Nugini

ADVERTISEMENTS

James Marape berhasil memenangkan 36 kursi di parlemen

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

PORT MORESBY – James Marape resmi dilantik sebagai perdana menteri Papua Nugini (PNG) dalam masa jabatan dua periodenya, Selasa (9/8/2022). Ia berhasil memenangkan 36 kursi di parlemen untuk memenuhi syarat sebagai perdana menteri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia memimpin Partai Pangu dan berjanji untuk mereformasi proses pemilihan. Dalam pidato di parlemen ia juga berjanji mendapatkan lebih banyak dari sumber daya tanpa menakut-nakuti investor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pada Selasa, batas waktu parlemen untuk duduk, 105 dari 118 kursi telah diumumkan. Dua wanita termasuk di antara mereka yang terpilih.

ADVERTISEMENTS

Marape, pemimpin Partai Pangu yang meraih 36 kursi terpilih tanpa lawan di parlemen untuk menjadi perdana menteri. Ia nantinya akan membentuk pemerintahan koalisi dengan belasan partai kecil dan independen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
China Kutuk Serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah, Sebut Makin Ciptakan Ketegangan

Marape mengatakan koalisi memiliki mandat kolektif dan menyerukan bangsa untuk bersatu. Dalam pidatonya di parlemen, Marape mengatakan pemerintahnya akan memperbarui daftar pemilih dan mungkin memperkenalkan pemungutan suara elektronik untuk memperkuat proses demokrasi dan memastikan satu warga mendapat satu suara.

Dia juga bakal membuat langkah untuk mengembalikan pendapatan yang lebih besar dari sektor pertambangan dan sumber daya ke perekonomian. “Kami pergi ke pemilihan untuk berjuang untuk mendapatkan lebih banyak dari sumber daya alam kami,” katanya.

“Generasi saya, tipe orang saya berasal dari tempat-tempat di mana sumber daya berlimpah namun pembangunan hampir nihil,” imbuhnya menunjuk pada pendidikan dan kesempatan kerja yang langka.

PNG memiliki minyak, gas, emas, ikan, dan kayu. Marepe ingin perusahaan dan pemegang lisensi bekerja dengan “rezim baru” miliknya.

“Margin keuntungan Anda akan dipertahankan tetapi Papua Nugini juga harus mendapatkan sedikit lebih banyak,” katanya dalam komentar yang ditujukan kepada perusahaan sumber daya. Dia juga menandai lebih banyak pengolahan ikan, kayu, emas dan logam lokal untuk mendukung perekonomian.

Berita Lainnya:
PBB: Segera Akhiri Penderitaan Penduduk Gaza

Pemungutan suara dalam pemilihan umum PNG diadakan setiap lima tahun dan berlangsung selama tiga pekan pada Juli. Namun penghitungan kali ini diperpanjang hingga Senin (8/8/2022) karena keadaan khusus termasuk masalah keamanan, serangan terhadap kotak suara dan tantangan logistik

Pemilihan di negara Pasifik adalah salah satu yang paling menantang di dunia karena sebagian medan yang sulit, cuaca ekstrem, infrastruktur transportasi yang buruk, dan keragaman bahasa dan budaya. Pengamat internasional menilai pemungutan suara itu terganggu oleh kekerasan, penundaan, tuduhan penipuan dan sejumlah besar pemilih yang hilang dari daftar pemilih.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi