Rabu, 22/05/2024 - 09:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ganjaran Bagi yang Percaya Dukun

Dosa bagi yang mendatangi dukun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Pendakwah sekaligus influencer media sosial, Habib Husein Ja’far Al Hadar atau yang biasa dipanggil Habib Ja’far menyampaikan bahwa orang-orang yang percaya dukun bukan hanya dosa, tapi juga bodoh. Hal ini disampai Habib Ja’far saat menjawab pertanyaan yang diajukan para pengikutnya di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Dalam Islam orang yang percaya dukun, itu bukan hanya dosa, tapi bodoh. Makanya, kalau orang menyebut dukun itu sebagai orang pintar, itu salah. Karena sebenarnya tidak pintar, karena orang pintar itu orang ikut SPMB dan lulus, orang pintar itu menggali ilmu-ilmu dari Quran, orang pintar itu menggali ilmu dari buku-buku sains,” katanya dikutip dari kanal Youtubenya, Jeda Nulis, Ahad (28/8/2022).

Berita Lainnya:
4 Tipe Perempuan Ini Sebaiknya Dihindari Dijadikan Sebagai Istri Menurut Nabi Ilyas

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, menurut Habib Ja’far, Nabi Muhammad SAW juga bersabda bahwa shalatnya orang yang percaya dukun tidak diterima selama 40 hari. Rasulullah SAW bersabda,

أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً مَنْ

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Barang siapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR Muslim no. 2230).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bahkan, menurut Habib Ja’far,  dalam hadits riwayat Imam Ahmad lebih tegas lagi, dimana Rasulullah SAW bersabda,

أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ مَنْ

ADVERTISEMENTS

“Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Alqur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR Ahmad no. 9532)

ADVERTISEMENTS

 “Jadi dosanya serius kalau orang percaya kepada hal-hal yang seperti itu,” jelas Habib Ja’far.

Berita Lainnya:
Bukan Sekadar Perang, ini Arti Jihad yang Sesungguhnya

Dalam dalam Surat a-Nisa ayat 120 , lanjut dia, orang yang percaya kepada hal-hal ghaib yang bersumber dari kegelapan itu juga disebut sebagai kebodohan. Karena, sifat setan dalam surat itu disebut sebagai pemohong.

“Jadi, Lu ngapain Lu percaya kepada makhluk yang dilabeli sebagai pembohong,” ucap Habib Ja’far.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi