Rabu, 08/05/2024 - 02:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu: Kenaikan Harga BBM tidak Tingkatkan Angka Kemiskinan

ADVERTISEMENTS

Subsidi akan melonjak sebesar Rp 650 triliun meski harga BBM sudah dinaikkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah meyakini kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan meningkatkan angka kemiskinan di Tanah Air. Hal ini dikarenakan pemerintah sudah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 24,17 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan BLT BBM diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan bantuan upah subsidi (BSU) ke 16 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Kemudian, alokasi pemerintah daerah dengan memanfaatkan dua persen dana transfer umum. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Transportasi Cerdas Wujudkan Transformasi Mobilitas Perkotaan di IKN
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kalau harga BBM naik tanpa ada bantalan, pasti kemiskinan meningkat. Maka itu, kita memberikan bantuan kepada 20,65 juta keluarga, kita berikan lagi bantuan subsidi upah, pemda memberikan lagi. Diharapkan pendapatan dan daya beli masyarakat kelompok miskin dan rentan akan tetap terjaga,” ujarnya kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Namun Suahasil menyebut kenaikan harga BBM dapat memicu laju inflasi pada September dan Oktober 2022. “Memang kita lihat kenaikan harga BBM kemarin akan mendorong inflasi September dan Oktober meningkat,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Suahasil juga menyebut subsidi akan melonjak sebesar Rp 650 triliun meski harga BBM sudah dinaikkan. “Dengan kenaikan pertalite dan solar yang kemarin, maka kita perkirakan tidak jadi Rp 698 triliun, tapi sekitar Rp 650 triliun. Jadi subsidinya masih besar sekali sebenarnya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PLN: Rasio Elektrifikasi Nasional Sudah Mencapai 99,79 Persen


Adapun perkiraan subsidi sebesar Rp 650 triliun telah dihitung berdasarkan kuota pertalite dan solar yang baru. Artinya, pertalite tadinya diperkirakan hanya 23 juta kiloliter sudah naik menjadi 29 juta kiloliter dan solar yang tadinya diperkirakan 15 juta kiloliter sudah naik menjadi 17,4 juta kiloliter.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi