Selasa, 30/04/2024 - 06:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Wabah Kolera di Suriah Tewaskan Hampir 30 Nyawa

ADVERTISEMENTS

Wabah kolera diyakini terkait dengan irigasi tanaman menggunakan air terkontaminasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

DAMASKUS – Kementerian Kesehatan Suriah mencatat 29 orang meninggal akibat wabah kolera yang melanda beberapa wilayah Suriah sebulan belakangan. PBB menyebut ini wabah terburuk di negara yang dilanda perang selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pengujian penilaian cepat mengonfirmasi 338 kasus sejak wabah pertama kali tercatat bulan lalu, dengan sebagian besar kematian dan kasus di provinsi Aleppo utara,” kata Kementerian Kesehatan Suriah dalam sebuah pernyataan pada Senin (26/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pihak kementerian mencatat 230 kasus berada di provinsi Aleppo, di mana 25 orang dipastikan meninggal. Sisanya tersebar di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Presiden Palestina Akan Bahas Gaza di Sela Pertemuan WEF


PBB mengatakan wabah itu diyakini terkait dengan irigasi tanaman menggunakan air yang terkontaminasi. Wabah juga berasal dari orang-orang yang meminum air yang tidak aman dari Sungai Efrat yang membelah Suriah dari utara ke timur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Penyakit yang sangat menular itu juga telah menyebar ke daerah-daerah yang dikuasai Kurdi dan daerah-daerah oposisi di Suriah utara dan barat laut. Di wilayah tersebut orang-orang mengungsi akibat konflik yang telah berlangsung selama satu dasawarsa.


Komite Penyelamatan Internasional (IRC) yang berbasis di AS yang beroperasi di wilayah utara menduga kasus kolera telah meningkat menjadi 2.092 di timur laut Suriah sejak wabah itu diumumkan bulan ini. Ada kekhawatiran tentang kasus yang tidak dilaporkan secara signifikan.

Berita Lainnya:
Krisis Kesehatan Terus Berlanjut, Korsel Kerahkan 2.700 Perawat Tambahan


Sebagian besar rakyat Suriah bergantung pada sumber air yang tidak aman oleh karena penghancuran infrastruktur air nasional yang meluas setelah lebih dari satu dekade perang. Menurut WHO, sebelum wabah kolera, krisis air telah menyebabkan peningkatan penyakit seperti diare, kekurangan gizi, dan kondisi penyakit kulit di wilayah tersebut.


 



sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi