Jumat, 17/05/2024 - 18:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gula tak Hanya Jadi Penyebab Gula Darah Tinggi, Karbohidrat Juga Pemicunya

Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan roti, juga sebabkan gula darah tinggi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Gula darah yang tinggi bukan hanya disebabkan konsumsi makanan yang terbuat dari gula saja. “Gula darah tinggi juga bisa disebabkan karbohidrat yang sifatnya sederhana atau mudah dipecah menjadi gula seperti nasi, roti dan mi,” ujar Medical Affairs Kalbe Nutritionals dr. Adeline Devita, dikutip Selasa (15/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Adeline mengatakan, konsumsi berlebihan makanan manis serta memilih camilan tak tepat termasuk pola makan kurang baik, menjadi penyebab orang terkena diabetes. “Penyebab orang terkena diabetes bisa karena faktor keturunan atau genetik, namun lebih dari 80 persen diabetes khususnya yang disebut tipe 2 disebabkan gaya hidup yang sedenter atau jarang beraktivitas fisik,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Diabetes tidak hanya menyerang orang berusia di atas 40 tahun, tetapi bisa terjadi pada orang usia 25-30 tahun. Gejala klasik diabetes pada umumnya yaitu sering merasa lapar, haus, dan buang air kecil di malam hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tanda Bahaya pada Ibu Hamil Ketika Persalinan, Waspadai Agar tak 'Terlambat'


“Banyak makan, tetapi berat badannya semakin lama semakin menurun karena nutrisi di dalam bahan makanan tadi tidak bisa diserap oleh tubuh, sehingga tidak menutrisi sel-sel di dalam tubuh. Gejala lainnya, mudah lelah, lemas, mengantuk,” tutur Adeline.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada gejala yang berat, yakni apabila terdapat luka, khususnya di kaki maka akan lama sembuhnya dan berisiko cepat menjadi borok bahkan bisa diamputasi. Oleh karena itu, orang berusia di atas 25 tahun perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memeriksa gula darah untuk mendeteksi secara dini jika kadar gula darah tidak dalam batas yang normal. Hal ini dilakukan apalagi jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit diabetes.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Deteksi Tanda Parkinson dengan Konsep TRAP, Begini Cara Mengetahuinya


Adeline mengingatkan, diabetes yang tak ditangani akan menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah, karena gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah, sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata. Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi penyandang diabetes dapat hidup aktif dan produktif jika kadar gula darahnya terkontrol. Perubahan gaya hidup menjadi sehat perlu dilakukan meliputi konsumsi bahan makanan sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Pola makan harus gizi seimbang, ada komposisi karbohidrat kompleks lepas lambat, protein yang cukup, tinggi serat, memperhatikan sumber lemak baik, serta vitamin dan mineral untuk melengkapi nutrisi harian,” tutur Adeline.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi