Jumat, 03/05/2024 - 05:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Ditopang Harga CPO, Teladan Prima Agro Bukukan Pertumbuhan Laba 108,5 Persen

ADVERTISEMENTS

Laba bersih Teladan Prima Agro Rp 560,47 miliar hampir dua kali lipat dari 2020

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan kinerja keuangan positif dalam sembilan bulan di tahun ini. Perseroan melaporkan realisasi laba bersih hingga akhir kuartal III 2022 mencapai Rp 560,47 miliar, tumbuh 108,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 268,78 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pencapaian itu telah melampaui capaian laba bersih satu tahun penuh di 2021 dengan lebih tinggi sebesar 5,5 persen. Adapun pencapaian laba bersih tersebut berasal dari total pendapatan TLDN yang dalam sembilan bulan di tahun 2022 berhasil mencapai Rp 2,47 triliun, naik 20,8 persen year on year (yoy). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) Wishnu Wardhana peningkatan kinerja ini utamanya disebabkan kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) menjadi Rp 11.566 per kilogram dan Palm Kernel (PK) menjadi Rp 7.477 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan


“CPO menjadi kontributor terbesar pendapatan TLDN selama periode Januari-September 2022 yaitu sebesar Rp 2,21 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, dikarenakan lebih tingginya harga jual rata-rata CPO sebesar 19,9 persen yoy,” kata Wishnu, Senin (28/11). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, Perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp 957 miliar hingga akhir September 2022, tumbuh 17,0 persen yoy. Total aset TLDN sepanjang Januari-September 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp 5,42 triliun dari sebelumnya pada Januari-September 2021 sebesar Rp 4,84 triliun. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sejalan dengan pencapaian kinerja keuangan, kinerja operasional TLDN dari sisi kebun yaitu produksi tandan buah segar (TBS) inti juga tercatat tumbuh 5,6 persen pada sembilan bulan di tahun 2022 atau setara 758.507 ton. Peningkatan produksi TBS inti terutama disokong oleh kinerja kuartal III 2022 sebanyak 306.909 ton, tumbuh 17,6 persen secara quarter to quarter (qtq) dan lebih tinggi 26,8 persen secara yoy.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Kemudian untuk kinerja pabrik, Perseroan melaporkan realisasi TBS diolah sepanjang periode Januari-September 2022 sebanyak 957.891 ton, tumbuh 5,8 persen dibandingkan periode Januari-September 2021 sebesar 905.680 ton. Perseroan mencatatkan produksi CPO sebesar 214.743 ton tumbuh 4,1 persen yoy dan produksi PK sebesar 35.640 ton melonjak 13,2 persen yoy.

Berita Lainnya:
Kemenparekraf: Kunjungan Wisata Tertinggi di Jawa Selama Libur Lebaran


“Hingga akhir tahun 2022 kami optimistis baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional akan tumbuh positif dibandingkan tahun 2021,” ujar Wishnu.


TLDN terus berupaya meningkatkan kinerja operasional dengan memanfaatkan Teladan Productivity Technology Science (TPTS) yang menerapkan Internet of Things (IoT), penggunaan data satelit, serta remote sensing, dimana aplikasi teknologi ini dibangun dengan data lagging indicators (output) dan leading indicators (input) sebagai inovasi untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi operasi. 


Selain itu, TLDN juga melakukan digitalisasi, standarisasi, dan integerasi pada usaha keberlanjutan Perseroan melalui aplikasi Teladan Green Metrics (TGM). “Kedua inovasi ini, membuat kami mampu untuk menyeimbangkan nilai keberlanjutan dengan nilai ekonomi,” ujar Wishnu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi