Sabtu, 27/04/2024 - 04:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berhenti Merokok Bisa Jadi Resolusi Sehat di 2023

ADVERTISEMENTS

Keluhan berhenti merokok sering disebut mudah, padahal tidak demikian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Guru Besar Spesialis Paru FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, di antara sederet resolusi yang orang-orang ingin capai di tahun 2023, salah satunya tentang kesehatan dan berhenti merokok dapat termasuk. “Memang kadang-kadang ada keluhan bahwa berhenti merokok tidak mudah. Hal ini tidak sepenuhnya benar,” kata Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI melalui pesan elektroniknya, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut dia, dengan niat yang kuat maka seseorang akan dapat berhenti merokok, apalagi bila mendapatkan dukungan dari keluarga atau kerabat dekat. Prof Tjandra menuturkan, secara metodologi setidaknya ada tiga cara untuk berhenti merokok, dan pertama yakni dengan upaya sendiri. Seseorang dapat langsung berhenti total.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, cara ini seringkali lebih tinggi angka keberhasilannya, tapi juga kemungkinan kambuh lebih besar. Untuk itu, apabila sudah berhasil berhenti merokok secara langsung tanpa bertahap, maka harus ada kegiatan kompensasi sesudahnya seperti konsumsi buah, olahraga dan lainnya agar tidak kambuh ingin merokok lagi. Selanjutnya turun bertahap lalu berhenti. Dengan cara ini, angka kekambuhan lebih kecil dan angka keberhasilan juga mungkin tidak sebesar bila dibandingkan dengan cara berhenti total langsung.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makan Cokelat Baik atau Buruk untuk Kesehatan? Ini Jawabannya

Prof Tjandra menyarankan untuk meningkatkan angka keberhasilannya maka bisa dengan menentukan jam atau waktu merokok dalam satu hari. Ini berarti, seseorang hanya boleh merokok pada jam yang ditentukan, bukan pada waktu ingin merokok.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Tetapkan secara pasti berapa penurunan jumlah batang rokok yang dihisap dari waktu ke waktu serta kapan tanggal untuk akhirnya berhenti dan tidak merokok lagi,” tutur dia.

Berita Lainnya:
Remaja Mulai Mencari Jati Diri, Ini yang Perlu Dilakukan Ortu Agar Anak tak Kebablasan

Dia juga menyarankan agar upaya ini melibatkan penuh keluarga dan kerabat untuk ikut mengawasi dan mengingatkan jadwal penurunan batang rokok yang dihisap serta tentang kepatuhan pada kesepakatan tanggal untuk pada akhirnya berhenti merokok. Selain itu, sebaiknya setelah berhenti agar sedapat mungkin menghindari kelompok perokok, menyingkirkan asbak dan mungkin korek api yang biasa dipakai serta mengadaptasikan diri dengan lingkungan bersih bebas asap rokok.

Prof Tjandra mengatakan, upaya berhenti merokok juga dapat melalui bantuan ahli, baik petugas kesehatan, psikolog atau motivator berhenti merokok lainnya. “Cara yang dipakai antara lain dengan konsultasi perorangan atau kelompok, bantuan lewat telepon, pemanfaatan brosur dan tips tertentu dan lain-lain. Juga dapat dilakukan melalui dukungan kegiatan spiritual dan atau pendekatan tertentu,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi