Jumat, 26/04/2024 - 20:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masa Aksi 11 April Memanas Usai Ditemui Pimpinan DPR

ADVERTISEMENTS

Beberapa polisi terlihat dipapah usai kericuhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Massa aksi 11 April di depan Kompleks Parlemen Senayan memanas sesaat setelah ditemui pimpinan DPR. Sekitar pukul 15.40 WIB, massa berpakaian bebas yang berada di luar gedung DPR melempari gedung DPR dengan batu dan botol minum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pihak kepolisian pun menembaki massa dengan gas air mata. Beberapa anggota kepolisian terlihat dipapah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Korupsi Timah, Kerugian Negara Rp 271 Triliun dan Sitaan Ratusan Miliar

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, sempat menemui massa aksi dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo. “Terkait tuntutan lain yang disampaikan kepada DPR kami berkomitmen menyampaikan ke pemerintah delapan tuntutan mahasiswa akan kami sampaikan kepada pemerintah dalam waktu secepat-cepatnya,” kata Dasco dari atas mobil komando, Senin (11/4/2022).

ADVERTISEMENTS

Dasco juga menegaskan, DPR akan melanjutkan tahapan pemilu sesuai jadwalnya. Politikus Gerindra itu memastikan tidak melakukan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pemkot Tangerang Buka Layanan Aduan SPBU Nakal

“Jadi mahasiswa sekalian DPR dan KPU tetap melanjutkan tahapan pemilu sesuai jadwalnya,” kata dia.


Untuk diketahui, mahasiswa dan elemen lainnya menggelar aksi menolak isu penundaan pemilu. Mereka mulai bergerak ke DPR sejak Senin siang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi