Jumat, 26/04/2024 - 21:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Serangan Udara AS Bunuh Pemimpin ISIS di Suriah

ADVERTISEMENTS

Al-Agal tewas dalam serangan drone di barat laut Suriah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

DAMASKUS – Seorang pemimpin ISIS di Suriah, Maher al-Agal, tewas dalam serangan udara yang diluncurkan pesawat nirawak (drone) Amerika Serikat (AS). Al-Agal adalah satu dari lima tokoh yang memimpin ISIS saat ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 Komando Pusat AS mengungkapkan, al-Agal tewas dalam serangan drone di barat laut Suriah. “Perencanaan ekstensif masuk ke operasi ini untuk memastikan keberhasilan pelaksanaannya. Tinjauan awal menunjukkan tidak ada korban sipil,” kata Komando Pusat AS, Selasa (12/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Serangan tersebut turut membuat rekan dekat al-Agal terluka parah. Menurut Komando Pusat AS, al-Agal aktif dan bertanggung jawab dalam mengembangkan kembali jaringan ISIS di luar Irak serta Suriah. Kematiannya akan menjadi pukulan bagi ISIS yang kini sudah kehilangan sebagian besar wilayah kekuasaannya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sebanyak 34.183 Warga Palestina Gugur Sepanjang 200 Hari Serangan Zionis Israel di Gaza


Pada Oktober 2019, mantan presiden AS Donald Trump telah mengumumkan kematian pendiri ISIS, yakni Abu Bakar al-Baghdadi. Dia tewas saat AS menggelar operasi militer di barat laut Suriah, tepatnya di Barisha. Menurut Trump pasukan AS membunuh sejumlah besar milisi ISIS dalam serangan tersebut

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kala itu Trump mengatakan, al-Baghdadi terperangkap di sebuah terowongan buntu bersama tiga anaknya. Dia kemudian memutuskan meledakkan dirinya sendiri dengan bom rompi. Menurut Trump, keberhasilan operasi di Barisha dapat tercapai berkat bantuan Rusia dan Irak. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama kedua negara tersebut. 

Berita Lainnya:
Kosmonaut Suriah Pertama yang ke Luar Angkasa, Muhammed d Faris Meninggal Dunia


AS kemudian menenggelamkan jasad al-Baghdadi ke laut. Namun Washington tak menjelaskan secara terperinci mengenai hal itu. Tak dirilisnya bukti visual jenazah al-Baghdadi sempat memantik kecurigaan bahwa pemimpin ISIS itu belum tewas. Sebab sebelum Oktober 2019, dedengkot ISIS itu telah beberapa kali dikabarkan terbunuh. Namun laporan tersebut terbukti keliru. 


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi