Dua tim ini mendominasi perburuan gelar selama beberapa tahun terakhir
MANCHESTER–Bek Manchester City Aymeric Laporte memanaskan situasi dengan Liverpool meskipun pertandingan Manchester City menghadapi Liverpool, di Etihad masih dua pekan lagi.
Persaingan gelar semakin sengit setelah Liverpool berhasil menempel City di puncak klasemen hanya dengan selisih satu angka.
Hasil imbang City atas Crystal Palace membangun The Reds menempel ketat pasulan Pep Guardiola. Akhir pekan ini Liverpool akan menghadapi Watford dan berpotensi memuncaki klasemen sebelum City melawan Burnley.
Meski Liga Inggris kembali digelar besok, tetapi pikiran kedua tim sudah tertuju kepada pertandingan City versus Liverpool.
Dua tim ini mendominasi perburuan gelar selama beberapa tahun terakhir meskipun City lebih unggul dengan kemenangan empat trofi dari musim terakhir.
Satu-satunya trofi Liga Inggris yang jatuh ke Liverpool yakni pada 2020. Kendati demikian, Liverpool bisa saja benar-benar menyalip City karena mereka memenangkan Sembilan pertandingan berturut-turut.
Laporte menyampaikan tak takut kepada Liverpool meskipun mereka kini menempal ketat.
“City tidak boleh takut pada siapa pun. Sesuatu seperti ini terjadi beberapa tahun yang lalu: [Liverpool] tertinggal satu poin di minggu yang sama, dan pada akhirnya kami memenangkan liga,” kata Laporte kepada The Guardian, dilansir dari Express, Jumat (1/4).
Laporte mengeklaim City adalah contoh tim yang memperagakan permainan sepakbola bagus dan diunggulkan di semua bidang. Liverpool bahkan dikalim juga ingin bermain seperti City. City mampu mencipatakan peluang dan memanfaatkan dengan baik setiap kesalahan lawan.
Pelatih Manchester City Pep Gardiola awal bulan lalu memuji tantangan Liverpool sebagai penantang gelar. Menurut pelatih asal Spanyol Liverpool merupakan lawan terberat yang pernah dihadapinya selama 13 tahun terakhir sebagai pelatih. Mereka juga tampil luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
“Bertarung dengan mereka, dan bersama mereka berarti setelah sukses besar dalam trofi dan gelar domestik, ini adalah pencapaian terbesar sebagai manajer yang pernah saya lakukan dalam karir saya,” katanya.
Sumber: Republika
