Rabu, 01/05/2024 - 15:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Puluhan Situs Budaya Hancur dalam Invasi Rusia ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Puluhan gereja, situs bersejarah, dan museum telah rusak akibat perang di Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PARIS — Puluhan gereja, situs bersejarah, dan museum telah rusak akibat perang di Ukraina. Atas kondisi tersebut, UNESCO sangat mengkhawatirkan kondisi kota utara Chernihiv.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami sangat prihatin dengan situasi di tingkat kemanusiaan dan warisan (budaya). Warisan umat manusia dalam bahaya (di Ukraina),” ujar asisten direktur jenderal UNESCO untuk kebudayaan Ernesto Ottone.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya telah meningkatkan langkah-langkah perlindungan untuk menjaga warisan budaya Ukraina yang terancam punah. Mereka mencoba menggunakan lambang “Perisai Biru” untuk menandai situs dan monumen budayanya agar tidak terkena dampak dari perang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dampak Konflik Iran-Israel Bisa Sampai ke Indonesia, Pemerintah Diingatkan tak Main-Main

UNESCO merilis daftar awal tentang situs yang rusak total atau sebagian rusak. Sebanyak 29 situs keagamaan, 16 bangunan bersejarah, empat museum dan empat monumen, telah terkena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kepala UNESCO Audrey Azoulay menulis kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada awal Maret untuk mengingatkannya bahwa Rusia adalah penandatangan konvensi untuk perlindungan warisan budaya pada saat perang. Awalnya Moskow tidak menanggapi, UNESCO kemudian mengatakan telah menerima jawaban, dengan negara itu mengatakan menyadari kewajibannya dan berkomitmen atas perjanjian itu.

Berita Lainnya:
PM Lee Hsien Loong Puji Kepemimpinan Jokowi di Indonesia dan Kawasan

Pada pembicaraan pekan ini, Rusia mengatakan akan mengurangi serangan di dekat Kyiv, ibu kota, dan kota terdekat Chernihiv untuk membangun kepercayaan. Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia menarik pasukan keluar dari daerah-daerah itu, bukan sebagai isyarat niat baik tetapi untuk berkumpul kembali, karena mereka telah mengalami kerugian besar.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi