Kamis, 09/05/2024 - 09:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Jatuhkan Sanksi pada 120 Perusahaan Rusia dan Belarus

ADVERTISEMENTS

Ratusan perusahaan itu secara efektif tidak dapat menerima teknologi vital.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (1/4/2022) mengumumkan babak baru pembatasan ekspor terhadap Rusia dan Belarus. Amerika Serikat menambahkan 120 entitas perusahaan yang memiliki hubungan dengan militer, ke dalam daftar sanksi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ratusan perusahaan itu secara efektif tidak dapat menerima teknologi vital. Penambahan daftar sanksi oleh Departemen Perdagangan mengikuti beberapa tindakan serupa yang diambil oleh Amerika Serikat. Hal ini bertujuan untuk melemahkan militer Rusia sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dua Helikopter Angkatan Laut Jepang Jatuh di Lautan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Sanksi ini bertujuan untuk menurunkan pertahanan Rusia dan Belarus, kedirgantaraan, maritim, dan sektor strategis lainnya sebagai tanggapan atas serangan brutal Rusia terhadap kedaulatan Ukraina,” kata Departemen Perdagangan dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Gedung Putih berpendapat, sanksi akan mencegah penggunaan teknologi dan perangkat lunak terhadap sektor militer di Rusia dan Belarus. “Pihak-pihak ini secara efektif terputus dari pasokan yang diperlukan untuk mempertahankan perang Putin,” kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
85 Persen Sekolah di Gaza Rusak Sejak 7 Oktober


Di bawah Aturan Produk Asing Langsung, perusahaan yang membuat barang berteknologi tinggi dan rendah di luar negeri dengan alat AS, harus mendapatkan lisensi dari Amerika Serikat sebelum dikirim ke Rusia. Dengan demikian, Departemen Perdagangan dapat menolak hampir semua permintaan lisensi tersebut. Secara total, Departemen Perdagangan telah menambahkan 260 entitas ke daftar sanksi sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi