Kamis, 02/05/2024 - 12:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sekjen PBB akan Bertemu Putin pada Pekan Depan

ADVERTISEMENTS

Putin juga akan menjadi tuan rumah yang menyambut kehadiran sekretaris jenderal PBB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

NEW YORK — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berencana untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pekan depan. Dia mengajukan permohonan tatap muka yang mendesak untuk perdamaian di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Juru bicara PBB Eri Kaneko mengatakan pada Jumat (22/4), diskusi tentang kunjungan  Guterres ke Ukraina pun sedang berlangsung. “Dia berharap untuk segera membicarakan apa yang dapat dilakukan untuk membawa perdamaian ke Ukraina,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kaneko menyatakan kunjungan Guterres bertujuan untuk membahas langkah-langkah yang dapat diambil saat ini untuk menghentikan pertempuran dan membantu orang-orang mendapatkan keselamatan. Sebelumnya, Guterres memang telah meminta untuk bertemu dengan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di ibu kota masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lewat Aturan, Israel Kini Racuni Air Minum Warga Palestina


Guterres telah mendesak Rusia untuk menghentikan serangannya sejak dimulai dua bulan lalu. Dia menyebut kondisi tersebut sebagai momen paling menyedihkan dalam lima tahun kepemimpinannya di PBB.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Hentikan pertumpahan darah dan perusakan. Buka jendela untuk dialog dan perdamaian,” ujar Guterres.


Juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Guterres akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (26/4). Putin juga akan menjadi tuan rumah yang menyambut kehadiran sekretaris jenderal PBB.


Guterres telah mengirim pejabat tinggi kemanusiaan PBB ke Moskow dan Kiev awal bulan ini. Pejabat PBB itu bertugas untuk menjajaki kemungkinan gencatan senjata antara kedua negara yang berselisih itu.


Tapi sekretaris jenderal PBB  ini telah menghadapi pertanyaan tentang kemungkinan melakukan perjalanan untuk mendesak perdamaian. Dalam sebuah surat baru-baru ini, mantan pejabat PBB memintanya untuk meningkatkan keterlibatan pribadi dan publiknya.

Berita Lainnya:
Filipina Desak China Renungkan Tindakannya yang Ancam Stabilitas Regional 


Salah satu penulis surat dan mantan kepala urusan politik PBB Jeffrey Feltman menyatakan, apapun tawaran yang mungkin telah dilakukan secara pribadi, perjalanan yang direncanakan sekarang adalah simbol yang terlihat dari yang seharusnya diperjuangkan oleh PBB, yaitu perdamaian dan keamanan. “Saya tidak berpikir salah satu dari kita seharusnya memiliki harapan yang berlebihan tentang apa yang akan dapat dicapai oleh sekretaris jenderal, tetapi dia memiliki kekuatan moral yang signifikan,” katanya.


Mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon pergi ke Moskow dan Kiev pada Maret 2014 untuk mencoba mendorong pembicaraan dan diplomasi. Ketika itu Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina. 


 


Sumber: https://apnews.com/article/russia-ukraine-putin-zelenskyy-antonio-guterres-sergey-lavrov-223c6ab6184586471fae7f4d75a7e73d

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi