Senin, 20/05/2024 - 08:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekspor CPO Bakal Disetop Sementara, Pedagang: Yang Penting Harga Turun

Ikappi harap penghentian ekspor CPO bisa buat harga minyak goreng turun

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengharapkan, dampak dari kebijakan pemerintah yang akan melarang ekspor minyak sawit (CPO) adalah penurunan harga minyak goreng. Tanpa itu, kebijakan yang ditempuh hanya akan merugikan banyak pihak karena memberikan konsekuensi besar pada dunia usaha.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kita mendorong larangan ekspor ini sebagai bagian untuk stabilisasi harga minyak goreng dalam negeri karena harga saat ini tinggi,” kata Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi, kepada Ahad (24/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Lebih lanjut, Reynaldi menuturkan, dengan akan adanya larangan ekspor, perusahaan-perusahaan CPO akan menggelontorkan pasokannya untuk pasar dalam negeri. Hal itu sekaligus akan mendorong persaingan pasar yang sehat sehingga harga diharapkan akan semakin kompetitif antar perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kereta Suite Class Compartment dan Luxury Laris Manis saat Lebaran

Disparitas harga minyak goreng curah dan kemasan juga diharapkan akan mengecil. Pasalnya, saat ini pemerintah hanya menerapkan HET bagi minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per kg. Sedangkan, minyak goreng kemasan masih dihargai lebih dari Rp 23 ribu per kg.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengatakan, yang diinginkan masyarakat adalah disparitas harga yang kecil, namun dalam tingkat harga yang rendah. “Sebelum ada gaduh ini kan, minyak goreng curah hanya Rp 10 ribu-Rp 11 ribu per liter, kemasan paling Rp 12 ribu-Rp 13 ribu per liter saja,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Asosiasi Negara Penghasil Sawit: ISPO Sudah Memenuhi Syarat Keberlanjutan

Menurutnya, kebijakan larangan ekspor memberikan waktu bagi pemerintah untuk membenahi tata niaga minyak sawit sekaligus minyak goreng sebagai produk turunannya, di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hanya saja, yang masih menjadi pertanyaan mengenai waktu larangan ekspor tersebut. Ia menuturkan, meskipun kebijakan pemerintah ditujukan demi memastikan kebutuhan masyarakat, kebijakan larangan ekspor harus jelas karena dunia usaha terganggu akibat kebijakan itu.

ADVERTISEMENTS

Di satu sisi, negara-negara mitra dagang yang ketergantungan pada CPO juga akan terdampak dan menghilangkan potensi devisa ekspor bagi Indonesia.”Ada konsekuensi dari kebijakan ini maka itu, kita harus berbenah dengan diterapkannya kebijakan larangan ekspor,” kata Reynaldi.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi