Sabtu, 04/05/2024 - 11:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Jokowi: Larangan Ekspor Dicabut Jika Kebutuhan Migor Rakyat Terpenuhi

ADVERTISEMENTS

Jokowi ingatkan industri migor kebutuhan masyarakat hal yang paling utama

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan segera mencabut larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Sebab, bagaimanapun, pemerintah masih membutuhkan pajak dan juga perlu surplus perdagangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Begitu kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi, tentu saya akan mencabut larangan ekspor. Karena saya tahu, negara perlu pajak, negara perlu devisa, negara perlu surplus neraca perdagangan, tapi memenuhi kebutuhan pokok rakyat adalah prioritas yang lebih penting,” kata Jokowi dalam keterangan pers mengenai penjelasan larangan ekspor minyak goreng, Rabu (27/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
SMF Komitmen Perkuat Peran Pembiayaan Sektor Perumahan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Meskipun begitu, ia menegaskan, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat merupakan hal yang utama. Bahkan hal ini menjadi prioritas dalam pertimbangan untuk memutuskan sebuah kebijakan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Jokowi pun menilai ironis Indonesia menghadapi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Padahal, Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Karena itu, ia meminta para pelaku usaha minyak sawit agar melihat permasalahan ini dengan baik dan lebih jernih. Jokowi juga meminta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bahan Penolong Tepung Terigu Dikeluarkan dari Aturan Pembatasan Impor


Ia yakin, jika dilihat dari kapasitas produksi, maka kebutuhan dalam negeri akan dapat dengan mudah tercukupi. Sebab, volume bahan baku minyak goreng yang diproduksi dan diekspor jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan dalam negeri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Masih ada sisa kapasitas yang sangat besar, jika kita semua mau dan punya niat untuk memenuhi kebutuhan rakyat sebagai prioritas, dengan mudah kebutuhan dalam negeri dapat dicukupi,” jelas Jokowi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi