Senin, 20/05/2024 - 07:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Drama Petugas PPSU Menjelang Lebaran: Gara-gara Takut Istri, Anak Buah Anies Baswedan dan Kapolsek Kena Prank

BANDA ACEH -Drama menjelang Lebaran 1443 Hijriah datang dari seorang petugas Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) Sawah Besar Jakarta Pusat, Ray Prama Abdullah (28). Petugas PPSU itu sudah membuat ‘prank’ se-Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ray mengaku uang tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp4,4 juta dirampas komplotan begal di depan RS Husada, Jalan Mangga Besar Raya, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ray yang saat itu mengarang cerita menjelaskan kejadian bermula ketika dirinya mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM). Selanjutnya dia melanjutkan pekerjaannya, menyapu jalan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Sekitar lima menit dari situ tiba-tiba saya didekati. Kayak ditangkap sama polisi gara-gara narkoba. Saya dipiting, saya kaget. Yang dari samping pukul perut kanan saya. Di situ saya sudah lemes,” cerita fiktif Ray, sebagaimana diberitakan VOI sebelumnya, Rabu 27 April.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ray melanjutkan cerita hoaks, para pelaku kemudian merogoh tas miliknya dan mengambil sejumlah barang berharga.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Yang dari samping kiri dia mengeluarkan celurit. Pelaku bilang udah diem aja lu,” kata Ray, terlihat lancar mengucapkannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Korban mengatakan, pelaku berjumlah 10 orang. Korban menduga para pelaku merupakan gangster yang sering konvoi di jalan. Kejadian terjadi pada Rabu 27 April, pagi, sekitar jam 05.30 WIB. Menurut pengakuannya, ia memang kerap berangkat pagi untuk bekerja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam cerita yang dikarangnya itu, Ray berencana membeli kebutuhan keluarga, buat beli baju dan bahan makanan untuk buka puasa.

ADVERTISEMENTS

Wagub DKI Riza Patria Simpatis

ADVERTISEMENTS

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku prihatin atas musibah yang menimpa Ray. Waki kerja Anies Baswedan itu menuturkan, Pemprov DKI akan mendatangi dan menggantikan THR petugas PPSU tersebut, sehingga dia bisa merayakan hari raya Idulfitri.

Berita Lainnya:
Oknum Polisi Berpangkat Brigadir Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi

“Tentu kita prihatin ada PPSU kita yang kena begal, THR diambil. Terkait dengan itu, sudah diatasi, nanti (THR-nya) digantikan,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 28 April.

Riza juga mengaku pihaknya telah meminta aparat kepolisian menangkap pelaku begal itu. Dalam kesempatan itu, Riza menyayangkan masih ada tindak kejahatan di Ibu Kota.

“Kita prihatin sekali masih ada begal terjadi dan sangat tidak teruji, berbahaya, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang,” ujarnya.

Polsek Sawah Besar Merespon Informasi

Ray berhasil ‘mengarang indah’ sehingga membuat banyak orang percaya dengan cerita palsunya si petugas PPSU. Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku begal uang THR Ray.

“Kasus pembegalan tersebut hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Maulana saat itu, waktu belum mengetahui laporan Ray palsu, Kamis, 28.

Maulana juga menjelaskan bahwa pihaknya mengetahui kejadian tersebut meskipun korban belum membuat laporan kepada polisi.

“Kita awalnya mendapat informasi bahwa ada kejadian kemarin (Rabu) ya pukul 5 pagi bahwa ada kejadian perampasan, pencurian dengan kekerasan pasal 365. Korban atas nama Ray Prama Abdullah,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Tuntut Komitmen Garuda, Kemenag: Supaya Tidak Mengacaukan Perjalanan Jamaah Haji

“Awalnya korban belum melakukan laporan ke polsek Sawah Besar,” lanjutnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, ia bersama jajarannya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kita dapat informasi langsung bergerak cepat, melakukan olah TKP serta mengumpulkan bukti-bukti petunjuk apakah kejadian itu sesuai dengan informasi yang kita dapat,” katanya.

Selain itu, kata dia, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin Kamtimbas) juga mendatangi korban memastikan bahwa apakah betul kejadiannya seperti itu.

Polisi Curiga

Unit Reskrim Polsek Sawah Besar yang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kejadian akhirnya merasa ada kejanggalan dari kasus ini.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Wildan mengatakan, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya tanda – tanda kejadian di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kita dari olah TKP, mencari saksi, cek CCTV, kejadian tersebut tidak ada,” kata AKP Wildan kepada VOI, Kamis 28 April.

Temukan Fakta Laporan Palsu

Setelah pemeriksaan, penyelidikan hingga olah TKP dilakukan, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Wildan memastikan bahwa petugas PPSU bernama Ray Prama Abdullah (28) itu membuat keterangan palsu terkait kasus pembegalan uang tunjangan hari raya (THR) senilai Rp4,4 juta.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi