Sabtu, 27/04/2024 - 04:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Teringat Mariupol, Paus Fransiskus: Saya Menderita dan Menangis Pikirkan Penduduk Ukraina

ADVERTISEMENTS

Paus Fransiskus menganggap perang di Ukraina kemunduran mengerikan dari kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

VATICAN CITY — Paus Fransiskus pada Ahad (1/5/2022) menggambarkan perang di Ukraina sebagai “kemunduran mengerikan dari kemanusiaan”. Hal itu membuatnya “menderita dan menangis”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pemimpin Gereja Katolik Roma itu menyerukan adanya koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak di pabrik baja Mariupol. Berbicara di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus dalam pemberkatan siang, Paus Fransiskus kembali mengkritik Rusia secara implisit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Uskup Agung: Kunjungan Paus Tegaskan Kedekatan Hubungan RI-Vatikan


Dalam ajaran Katolik Roma, bulan Mei didedikasikan bagi Bunda Maria. Paus Fransiskus meminta para jemaat berdoa demi perdamaian di Ukraina.

ADVERTISEMENTS


“Pikiran saya langsung menuju kota Mariupol di Ukraina, kota Bunda Maria, yang dibombardir dan dihancurkan secara barbar,” kata Paus Fransiskus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Zelenskyy Sebut Tanpa Bantuan AS, Pasukan Ukraina Terpaksa Mundur Perlahan


Paus Fransiskus merujuk pada kota pelabuhan yang menyandang nama Maria itu. Kini, sebagian besar wilayah di kota itu diduduki oleh Rusia.


“Saya menderita dan menangis memikirkan penduduk Ukraina, khususnya mereka yang paling lemah, lansia, anak-anak,” kata dia.

sumber : Antara, Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi