Selasa, 30/04/2024 - 12:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

WHO: Ilmuwan Afsel Laporkan Dua Sub-Varian Baru Omicron

ADVERTISEMENTS

Ini adalah tanda lain bahwa pandemi belum selesai.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JENEWA — Kasus dan kematian Covid-19 terus menurun di seluruh dunia. Tetapi para ilmuwan Afrika Selatan telah melaporkan dua sub-varian baru omicron.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus mengatakan, infeksi dan kematian Covid-19 terus menurun secara global. Jumlah kematian mingguan dilaporkan berada pada level terendah sejak Maret 2020. Namun sub-varian omicron telah mendorong peningkatan kasus di Amerika dan Afrika.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Romania dan Bulgaria Bergabung ke Schengen, Apa Saja Dampaknya?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Para ilmuwan Afrika Selatan yang mengidentifikasi omicron akhir tahun lalu, kini telah melaporkan dua sub-varian omicron lagi, yaitu BA.4 dan BA.5 sebagai alasan lonjakan kasus di Afrika Selatan,” ujar Tedros, dilansir Anadolu Agency, Kamis (5/5/2022).

ADVERTISEMENTS


Tedros mengatakan, terlalu dini untuk mengetahui apakah sub-varian baru ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada sub-varian omicron lainnya. Dia merekomendasikan vaksinasi untuk perlindungan. Data awal menunjukkan, vaksinasi dapat melindungi gejala parah dan kematian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenkes: Perubahan Iklim 2024 Membuat Kasus DBD di Indonesia Kembali Naik


“Cara terbaik untuk perlindungan adalah vaksinasi, di samping upaya kesehatan masyarakat dan sosial yang telah dicoba dan diuji. Ini adalah tanda lain bahwa pandemi belum selesai,” ujar Tedros.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi