Minggu, 05/05/2024 - 02:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Tesla Tangguhkan Produksi di Pabrik Shanghai karena Masalah Pasokan

ADVERTISEMENTS

Penangguhan terjadi tiga minggu setelah Tesla melanjutkan sebagian produksi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Produsen mobil Tesla menghentikan produksi di pabrik Shanghai, China, pada Senin (9/5/2022), karena masalah pasokan, menurut keterangan dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters, dikutip Selasa (10/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Penangguhan tersebut terjadi tiga minggu setelah produsen mobil asal Amerika Serikat itu melanjutkan sebagian produksi di pabrik Shanghai pada 19 April menyusul penutupan pabrik selama 22 hari mengikuti kebijakan karantina Covid-19 di China. “Masih belum jelas kapan masalah pasokan dapat diselesaikan dan kapan Tesla dapat melanjutkan produksi,” kata sumber yang menolak disebutkan namanya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
TikToker Terjebak di dalam Mobil Tesla Bersuhu 46 Derajat Celsius Selama Update Perangkat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Saat ini Shanghai berada di minggu keenam karantina.Di antara pemasok Tesla yang menghadapi masalah yaitu pembuat wire harness Aptiv. Pemasok itu harus menghentikan pengiriman pasokan ke pabrik Tesla dan General Motors setelah kasus positif Covid-19 ditemukan di antara karyawannya, kata sumber pada Senin. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sementara itu, pihak Tesla belum berkomentar lebih lanjut.Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Tesla memiliki target untuk meningkatkan produksi di pabrik Shanghai menjadi 2.600 mobil per hari mulai 16 Mei. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan produksi ke tingkat sebelum pemberlakuan karantina. Gangguan pada pabrik Tesla di Shanghai telah menjadi salah satu konsekuensi tertinggi dari tindakan China untuk mengendalikan wabah Covid-19 terbesarnya, yang juga telah mengurangi konsumsi, termasuk penjualan kendaraan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Pasokan Avtur Penuhi Kebutuhan di Masa Mudik


Pada pekan lalu, Asosiasi Otomotif China memperkirakan penjualan mobil di China turun 48 persen pada April mengingat pabrik-pabrik ditutup karena peraturan karantina Covid-19. Sementara itu, pihak berwenang Shanghai telah memperketat aturan karantina di seluruh kota yang diberlakukan lebih dari sebulan lalu di pusat komersial dengan populasi 25 juta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


 


 


 

sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi