Kamis, 02/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masinton Bongkar Menteri Pakai BUMN untuk Pencitraan Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyebut ada kementerian yang justru bergerak bagai partai politik seorang menteri. Pasalnya, kementerian itu justru lebih banyak memasang foto menterinya ketimbang Presiden Jokowi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kata dia, seharusnya seorang menteri tidak narsis. Menteri katanya, harusnya bekerja sesuai dengan porsinya saja dan bukan untuk kampanye demi Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Itu nggak boleh ada itu, cemen. (Seperti) Partai BUMN itu, dia memanfaatkan BUMN itu seperti parpol. Di mana-mana fotonya mejeng. Bahkan sampai ATM, kalau mau ke ATM nunggu penampakan dulu itu memperlambat transaksi,” kata Masinton dalam diskusi Trijaya `Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024`, Sabtu (14/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Arus Balik: Volume Kendaraan dari Jalur Puncak ke Jakarta Sudah Lebih Sedikit
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia pun mengingatkan agar fasilitas negara, seperti BUMN tak digunakan untuk memperbaiki citra seorang menteri. Jangan sampai lembaga kementerian yang tugasnya membantu presiden untuk kesejahteraan masyarakat malah digunakan seperti parpol untuk pencitraan diri seorang menteri.

ADVERTISEMENTS

“Jangan memanfaatkan fasilitas negara, BUMN digunakan seperti parpol untuk pencitraan diri,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Masinton memang tidak menyebut nama, tapi berulang kali dia menyinggung kata BUMN. Lebih lanjut, ia berharap agar parpol tidak didikte oleh oligarki pemodal dalam memberikan tiket sebagai capres 2024. Hal ini perlu dihindari untuk menjaga marwah parpol.

Berita Lainnya:
Ketua DPRD DKI Singgung Ada Wilayah Kumuh Berjarak Satu Kilometer dari Istana

“Jangan sampai ya itu tadi didikte oleh kepentingan modal tadi yang anggap parpol bisa dibeli itu yang membuat politik kita nggak punya warna dan marwah,” ucap Masinton.

“Oligarki pemodal yang selalu saya tekankan, segelintir pemodal tadi yang ingin kuasai struktur kekuasaan penguasaan sumber daya baik ekonomi dan lain-lain, ini yang harus dihindari,” tutup anggota Komisi XI DPR ini.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi