Sabtu, 27/04/2024 - 08:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Terpilih Filipina Berkunjung ke Australia

ADVERTISEMENTS

Sejumlah orang turun ke jalan Kota Melbourne memprotes kunjungan Presiden Filipina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SYDNEY — Surat kabar Australia The Age melaporkan presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong berkunjung ke Negeri Kanguru. Sejumlah orang dilaporkan turun ke jalan Kota Melbourne memprotes kunjungannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pengunjuk rasa berkumpul di depan sebuah kediaman di pusat Melbourne. Mereka yakin Marcos melakukan kunjungan pribadi ke Australia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Setop Aktivitas Sekolah, Netanyahu 'Mengungsi' ke Bunker, Serangan Iran Kian Dekat

Kunjungan ini belum dapat dikonfirmasi dengan Kedutaan Besar Filipina di Australia. Karena mereka tidak menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Marcos di Manila juga tidak menjawab pertanyaan tapi akan menggelar konferensi pers, Selasa (17/5/2022) ini.

ADVERTISEMENTS

Bongbong merupakan putra mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos. Setelah pulang dari pengasingan ia aktif dalam perpolitikan negara Asia Tenggara itu. Ferdinand Marcos meninggal dalam pengasingan di Hawaii pada tahun 1989.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Filipina Tingkatkan Keamanan di Tengah Ketegangan dengan Cina 

Selama masa kediktatorannya komisi yang ditunjuk pemerintah mengatakan Marcos, keluarganya dan kroni-kroninya mengambil kekayaan negara hingga 10 miliar dolar AS. Ia juga memenjarakan, menyiksa dan membunuh pemberontak dan musuh-musuh politiknya.

The Age melaporkan juru bicara pemerintah Australia mengkonfirmasi pemerintah Filipina telah melaporkan kunjungan Bongbong merupakan kunjungan pribadi. Departemen Luar Negeri Australia tidak menanggapi permintaan komentar.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi