Minggu, 05/05/2024 - 00:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pria Bersenjata Serang Sekolah Dasar di Texas, 14 Anak dan 1 Guru Tewas

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun menewaskan 14 anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat pada Selasa (24/5). Hal itu diketahui sebagai kasus penembakan paling mematikan di Texas setelah beberapa tahun yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari AFP, Gubernur Texas, Greg Abbott, mengatakan bahwa tersangka penembak massal tersebut ditemukan tewas di lokasi. Menurut dia, pria tersebut diduga tewas akibat respons dari salah satu petugas di sekolah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penembakan massal yang dilakukan oleh remaja itu menjadikan sebagai insiden paling mematikan sejak sebelumnya terdapat kasus serupa, sebanyak 14 siswa sekolah menengah dan tiga staf dewasa tewas di Parkland, Florida pada tahun 2018.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ajukan Amicus Curiae, Aktivis Barikade 98 Tak Ingin Demokrasi Tercederai
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kasus penembakan itu juga yang terburuk di sebuah sekolah dasar sejak penembakan Sandy Hook 2012 di Connecticut, di mana 20 anak-anak dan enam staf tewas dari kejadian saat itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Saat ini, Presiden Joe Biden juga sudah diberitahukan terkait kejadian penembakan di Texas tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ditanya Soal Hak Angket, Hasto Justru Jawab Persoalan Geopolitik

Sebagai informasi, Sekolah Dasar (SD) Robb di Uvalde terdapat 500 siswa yang sebagian besar dari masyarakat Hispanik (keturunan dari berbahasa Latin/Spanyol) dan yang kurang beruntung secara ekonominya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saat setelah penembakan terjadi, pihak sekolah juga melarang para orang tua murid untuk menjemput langsung ke lokasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tolong jangan jemput siswa saat ini. Siswa perlu dipertanggungjawabkan sebelum mereka dilepaskan ke perawatan Anda. Anda akan diberi tahu untuk menjemput siswa setelah semuanya dipertanggungjawabkan,” kata pihak sekolah di situs webnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi