Sabtu, 27/04/2024 - 00:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

47 Negara Desak PBB Segera Terbitkan Laporan Penyelidikan Xinjiang

ADVERTISEMENTS

China mengakui bahwa ada kamp di Xinjang tetapi membantah jadi tempat penahanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JENEWA — Sebanyak 47 negara telah menyuarakan keprihatinan tentang dugaan pelanggaran di wilayah Xinjiang, China. Mereka menuntut agar kepala Dewan Hak Asasi Manusia PBB menerbitkan laporan yang lama tertunda tentang situasi di Xinjiang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami sangat prihatin tentang situasi hak asasi manusia di Daerah Otonomi Uighur, Xinjiang,” ujar Duta Besar Belanda untuk PBB di Jenewa, Paul Bekkers, kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Bekkers menyampaikan pernyataan keprihatinan bersama atas nama 47 negara. Bekkers mencatat sejumlah “laporan kredibel” yang menunjukkan bahwa, lebih dari satu juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya telah ditahan secara sewenang-wenang oleh pemerintah China. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hujan Lebat dan Banjir Bandang Sebabkan 21 Orang Meninggal di Oman


Beijing mengakui bahwa ada kamp di Xinjang. Namun mereka menolak tuduhan bahwa kamp tersebut merupakan tempat penahanan warga Uighur. Beijing mengatakan, kamp itu adalah pusat pelatihan keterampilan kejuruan yang diperlukan untuk mengatasi ekstremisme.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Ada laporan tentang pengawasan luas yang sedang berlangsung, diskriminasi terhadap warga Uighur dan orang lain yang termasuk minoritas,” kata Bekkers, dilansir Aljazirah, Rabu (15/6/2022).


Pernyataan bersama itu juga menyuarakan keprihatinan tentang laporan penyiksaan dan perlakuan atau hukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat. Termasuk sterilisasi paksa, kekerasan seksual, kerja paksa, dan pemisahan paksa anak-anak dari orang tua mereka oleh pihak berwenang.

Berita Lainnya:
Sejumlah Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel, dari Luka Ringan Hingga Amputasi Kaki


“Kami mengulangi seruan kami pada China untuk segera mengatasi masalah ini, dan mengakhiri penahanan sewenang-wenang terhadap Muslim Uighur serta minoritas lainnya,” kata Bekkers.


Bekkers mengatakan, 47 negara itu juga meminta Beijing untuk memberikan akses yang tidak terbatas kepada penyelidik dan ahli PBB untuk secara independen mengamati situasi di Xinjiang.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi