Sabtu, 27/04/2024 - 03:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kasus Diduga Covid-19 Korut Turun di Bawah 30 Ribu

ADVERTISEMENTS

Penghitungan demam harian negara itu telah mengalami tren penurunan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 PYONGYANG – Lebih dari 29.910 orang di Korea Utara (Korut) menunjukkan gejala demam selama 24 jam terakhir, Rabu (15/6/2022). Data ini diperoleh dari markas besar pencegahan epidemi darurat negara dalam laporan media resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Laporan tersebut tidak memberikan informasi tambahan mengenai kematian. Pasien demam yang meninggal mencapai 72 jiwa pada 11 Juni lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jumlah total kasus demam sejak akhir April mencapai lebih dari 4,53 juta pada data Selasa (14/6/2022) pukul 18.00 waktu setempat. Lebih dari 4,47 juta telah pulih, dan sekurangnya 52.310 orang dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Serang Israel, Sanksi AS Siap Menanti Iran

Penghitungan demam harian negara itu telah mengalami tren penurunan setelah memuncak pada lebih dari 392.920 pada 15 Mei. “Pejabat Korea Utara meningkatkan upaya antivirus untuk memeriksa bahkan sedikit kekosongan dari serangan virus di daerah wisata dan tempat-tempat yang berisiko epidemi,” kata KCNA dikutip laman Yonhap News Agencies, Rabu (15/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pejabat di sektor manajemen perkotaan juga melakukan langkah-langkah untuk mendesinfeksi limbah dan sampah di seluruh negeri. Menurut penghitungan regional yang dirilis oleh Korean Central Television yang dikelola pemerintah, sejumlah besar kasus demam baru dilaporkan di daerah pertanian, termasuk Provinsi Hwanghae Selatan dengan 6.035 kasus dan Provinsi Hwanghae Utara dengan 3.719 kasus. Pyongyang mencatat 828 infeksi baru.

Berita Lainnya:
Diserang Iran, Sirene dan Ledakan Terdengar di Seantero Israel

Para pengamat menyuarakan keprihatinan bahwa wabah virus dapat semakin memperburuk ekonomi rapuh negara miskin itu. Virus juga bakal memperdalam masalah kekurangan pangan kronis di antara 25 juta penduduk nasional.

Pada 12 Mei, Korut mengungkapkan kasus COVID-19 pertamanya setelah mengklaim bebas virus corona selama lebih dari dua tahun. Pada laporan selanjutnya, Korut tidak menyebut Covid-19, namun media pemerintahnya menyebut gejala demam pada warganya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi