Selasa, 21/05/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Empat Tewas dalam Serangan Drone Turki ke Kelompok Kurdi di Irak

Para gerilyawan sedang berkendara di Kota Kalar ketika serangan drone menghantam.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SULAIMANIYA  — Sebuah serangan pesawat tak berawak (drone) Turki pada Jumat menewaskan empat gerilyawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan melukai satu orang di Provinsi Sulaimaniya, Irak utara. Demikian disampaikan dinas kontraterorisme Kurdistan Irak.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Kelima orang itu sedang berkendara di Kota Kalar sekitar pukul 06.00 GMT (13.00 WIB) ketika serangan drone menghantam mereka,” kata dinas itu dalam sebuah pernyataan.

Berita Lainnya:
Kemenko Ekonomi Ajak 150 Pengusaha Turki Tingkatkan Investasi ke RI


Pergerakan Turki di Irak dan Suriah melawan militan PKK dan milisi YPG Kurdi Suriah telah berlangsung lama. Kedua kelompok itu dianggap sebagai teroris oleh Ankara.Turki secara teratur melakukan serangan udara ke Irak utara dan telah mengirim pasukan komando untuk mendukung serangannya.


Pada Rabu (15/6), dua orang tewas, termasuk seorang anak, dan tujuh orang terluka dalam serangan udara Turki terhadap Satuan Perlawanan Sinjar (YBS), sebuah kelompok milisi yang berafiliasi dengan PKK.PKK mengangkat senjata melawan negara Turki pada 1984.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bertemu Menlu Iran dan Saudi, Retno Marsudi Bahas Isu Palestina


Lebih dari 40 ribu orang tewas dalam konflik itu, yang di masa lalu terutama difokuskan di Turki tenggara–kawasan tempatPKK berusaha untuk menciptakan satu tanah air kesukuan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi