Selasa, 30/04/2024 - 00:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dari Posisi Duduk Kelihatan Jokowi Kader PDIP, tapi karena Direkam Kesannya Direndahkan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Kejadian unik yang terekam dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sesaat sebelum dimulainya pembukaan Rakernas II PDIP kemarin menimbulkan satu kesan di publik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kala itu Jokowi yang tengah duduk di hadapan Megawati sedang asyik berbincang. Saat bersamaan Ketua DPP PDIP Puan Maharani justru melakukan swavideo. Sebagian kalangan menganggap hal itu bermuatan merendahkan Presiden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Akan tetapi, magister politik lulusan Universitas Indonesia Ali Rif’an memandang hal tersebut sebagai satu suasana yang biasa terjadi di dalam momentum pertemuan internal kader, dan aksi swavideo Puan bukan berarti merendahkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Saksi Ahli Amin: Bawaslu Harusnya Tindak KPU yang Terima Pencalonan Gibran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Konteksnya yang saya lihat adalah bahwa kemarin itu Jokowi menghadiri Rakernas sebagai kader partai. Memang kalau konteksnya Rakernas memang Jokowi positioningnya sebagai kader partai,” ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

ADVERTISEMENTS

Di samping itu, melihat posisi duduk Jokowi dengan Megawati, dimaknai Ali sebagai gambaran struktur kepemimpinan suatu partai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dan di dalam Rakernas memang posisi Bu Mega itu yang paling tertinggi. Sehingga di posisi duduk itu sebenarnya, kalau konteksnya urusan internal itu biasa saja,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Pasang Foto Terduga Pelaku Pembunuhan, Habib Bahar Murka Muridnya Praka Supriyadi Dibunuh

Akan tetapi, Ali melihat pemaknaan yang muncul di publik sangat berbeda. Lantaran momentum swavideo Puan juga direkam oleh orang lain yang juga ada di dalam ruangan tersebut.

“Dan karena ini dipublikasi jadi kesannya Jokowi direndahkan. Kalau konteks kepartaian itu kan ketum memanggil kadernya yang sekarang punya tugas memimpin negara,” kata Ali.

“Kalau saya baca posisinya bukan merendahkan. tapi yang salah itu divideokan dan di upload, sehingga orang jadi miss persepsi,” tandasnya. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi