Kamis, 23/05/2024 - 07:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Iis Dahlia Ogah Hilangkan Kumis, Alasannya Lebih Karena Hal Ini

BANDA ACEH – Iis Dahlia memiliki kumis tipis sejak lama. Tentu bukan hal biasa, mengingat kumis umumnya dimiliki laki-laki.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pedangdut yang akhir Mei lalu genap berusia 50 tahun mengaku tidak sakit hati kerap disinggung soal kumis. Sudah kebal katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Anak-anak gue ini bilang, “Mah, mamah tuh udah enggak punya rasa pengin marah ya? Marah, ya marah becanda doang. Dari dulu emang begitu,” ungkap Iis Dahlia dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.

Berita Lainnya:
4 Keuntungan Teak Outdoor Furniture dari Indonesia

Iis mengungkap alasannya mempertahankan kumis adalah kenyamanan. Tidak menutup kemungkinan ia menghilangkan kumisnya dengan laser atau waxing.

Iis Dahlia (Seno/tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, berdasarkan pengalamannya menghilangkan bulu di kakinya dengan waxing, efek samping yang dirasakan setelah proses tersebut adalah rasa gatal ketika rambut-rambut di kakinya kembali tumbuh.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Karena itu, ia tidak ingin merasakan gatal di area wajahnya demi menghilangkan kumis yang sebenarnya menjadi ciri khasnya.

“Sebenarnya gue laser, tapi bukan laser untuk menghilangkan bulu. Sudah pernah dicoba di kaki, waxing kaki. Itu waktu bulu mau tumbuhnya itu gatal banget. Bayangin kalau di muka gue yang gatal, sementara eyke harus syuting. Enggak nyaman,” jelas ibu dari Devano.

ADVERTISEMENTS

Suami disebut Iis juga tidak mempermasalahkan. Satrio ingin Iis tetap membiarkan kumis itu ada. “Enggak usah, gitu aja,” kata Iis mengutip pernyataan suaminya.

ADVERTISEMENTS

(ind)

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi