Selasa, 30/04/2024 - 20:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Gapki: Ekspor CPO April Rendah, Stok Meningkat

ADVERTISEMENTS

Harga CPO Cif Rotterdam pada bulan April turun dibandingkan harga pada bulan Maret.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kinerja ekspor produk minyak sawit Indonesia bulan April 2022 mencapai 2.018 ribu ton atau lebih rendah dari ekspor bulan April 2021 sebesar 2.636 ribu ton. Rendahnya ekspor disebabkan upaya pemerintah menambah pasokan minyak goreng dalam negeri lantaran harga minyak goreng yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Mukti Sardjono, mengatakan, harga CPO Cif Rotterdam pada bulan April sebesar 1.719 dolar AS turun dari 1.813 dolar AS pada bulan Maret.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Sejalan dengan harga, nilai ekspor turun dari 3.513 juta dolar AS pada bulan Maret menjadi 3.435 juta dolar AS pada bulan April. Berdasarkan negara tujuan, penurunan ekspor terjadi untuk tujuan ke Pakistan, USA, China dan India sedangkan ekspor ke Belanda, Rusia dan Bangladesh naik,” ujar Mukti dalam Siaran Pers Gapki, Kamis (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
SMF Komitmen Perkuat Peran Pembiayaan Sektor Perumahan


Konsumsi dalam negeri menunjukkan kenaikan dari 1.507 ribu ton pada bulan Maret menjadi 1.751 ribu ton pada bulan April. Kenaikan terbanyak terjadi untuk industri pangan dari 635 ribu ton pada bulan Maret menjadi 812 ribu ton pada bulan April, produk biodiesel juga naik dari 1507 ribu ton pada bulan Maret menjadi 1.751 ribu ton pada bulan April.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam hal produksi, terjadi kenaikan produksi CPO sebesar 100 ribu ton dari 3.782 ribu ton pada bulan Maret menjadi 3.882 ribu ton pada bulan April sedangkan produksi PKO nya naik dari 368 ribu ton menjadi 373 ribu ton.

Berita Lainnya:
World Water Forum Bakal Bahas Pengelolaan Prediksi Cuaca


Dengan produksi, konsumsi dan ekspor tersebut, Mukti menyampaikan, diperkirakan stok minyak sawit pada April 2022 mencapai 6.103 ribu ton, naik dari 5.683 ribu ton pada bulan Maret.


Dengan cuaca yang relatif mendukung dan harga yang tinggi, momentum kenaikan produksi harus dijaga agar penerimaan mencapai hasil optimal.”Selain itu, kenaikan stok perlu diwaspadai untuk mencegah penuhnya tangki akibat larangan ekspor. Apabila tangki penuh, maka PKS akan berhenti beroperasi yang akan berakibat pada tidak adanya pembelian TBS petani,” ujar dia.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi