Rabu, 01/05/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Klaim Arab Saudi Siap untuk Lanjutkan Pembicaraan Bilateral

ADVERTISEMENTS

Iran mengatakan, Arab Saudi siap untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan bilateral

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TEHERAN — Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Arab Saudi siap untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan bilateral secara langsung. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan Riyadh siap untuk melanjutkan negosiasi di Baghdad pada tingkat diplomatik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan Khatibzadeh dilontarkan satu hari setelah Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi melakukan perjalanan ke Teheran untuk menjadi penengah antara Saudi dan Iran. Pembicaraan langsung yang diselenggarakan oleh Baghdad bersama dengan Iran dan Arab Saudi dimulai pada April 2021. Khatibzadeh mengatakan, sejauh ini Teheran dan Riyadh kedua baru mencapai kesepakatan akhir tentang akomodasi jemaah haji bagi warga Iran tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tokyo Sesali Veto Rusia tentang Larangan Senjata Pemusnah Massal
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Masih ada kasus ketidaksepakatan antara Iran dan Arab Saudi, tetapi ini perlu diselesaikan antara kedua negara, sesuatu yang akan membantu seluruh dunia Islam,” kata Khatibzadeh, dilansir Aljazirah, Senin (27/6/2022).

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya al-Kadhimi diterima oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Teheran pada Ahad (26/6/2022), setelah perjalanan dari Jeddah dan bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Raisi tidak menyebut Arab Saudi selama konferensi pers dengan al-Kadhimi, tetapi merujuk pada masalah di Yaman dan Israel. Sementara Amirabdollahian mengatakan, Iran mendukung pembukaan kembali kedutaan besar di ibu kota kedua negara.

Berita Lainnya:
Sejumlah Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel, dari Luka Ringan Hingga Amputasi Kaki

Pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran memerangi koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Sementara Iran menuduh Arab Saudi mengejar hubungan dekat dengan Israel.

Hubungan diplomatik Teheran dan Riyadh terputus pada 2016 setelah pengunjuk rasa menyerbu misi diplomatik Saudi di Iran. Penyerbuan ini sebagai reaksi atas eksekusi seorang pemimpin agama Syiah terkenal oleh Arab Saudi.

Iran mendukung pemberontak Houthi dalam perang saudara di Yaman, yang telah berperang dengan koalisi pimpinan Saudi selama lebih dari tujuh tahun. Iran telah menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata yang dinegosiasikan oleh PBB.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi