Jumat, 26/04/2024 - 22:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Uni Eropa Setuju Akhiri Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2035

ADVERTISEMENTS

Proposal terkait penghentian penjualan kendaraan dengan mesin pembakaran diajukan pada Juli 2021. Dengan keputusan terbaru, itu artinya akan ada penghentian de facto penjualan mobil bensin dan diesel serta peralihan penuh ke mesin listrik di Uni Eropa mulai 2035.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Langkah tersebut dimaksudkan membantu mencapai tujuan iklim Benua Biru, khususnya netralitas karbon pada 2050. Atas permintaan negara anggota, termasuk Jerman dan Italia, Uni Eropa juga setuju mempertimbangkan lampu hijau masa depan untuk penggunaan teknologi alternatif seperti bahan bakar sintetis atau hibrida plug-in, jika mereka dapat mencapai penghapusan total emisi gas rumah kaca.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Listrik, Agar Dapat Memilih yang Tepat


Pertemuan para menteri lingkungan negara anggota Uni Eropa di Luksemburg juga menyetujui perpanjangan lima tahun pembebasan dari kewajiban CO2 yang diberikan kepada apa yang disebut produsen “ceruk” hingga 2035. Produsen ceruk adalah mereka yang memproduksi kurang dari 10 ribu kendaraan per tahunnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Klausul, yang terkadang disebut “amandemen Ferrari”, akan menguntungkan merek-merek mewah pada khususnya. Serangkaian langkah tersebut kini harus dinegosiasikan dengan anggota Parlemen Eropa.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Saling Bersaing Pasar Mobil Listrik, Ini Perbandingan Tesla dan Pesaingnya BYD


“Ini adalah tantangan besar bagi industri otomotif kami,” diakui Menteri Transisi Ekologi Prancis Agnes Pannier-Runacher, yang memimpin pertemuan pada Selasa (28/6), dikutip laman France24.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Namun dia mengatakan, langkah itu dibutuhkan dalam menghadapi persaingan dari China dan Amerika Serikat. Kedua negara itu dinilai sudah menggelontorkan modal besar dan bertaruh pada kendaraan listrik yang dilihat sebagai masa depan industri.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi