Senin, 17/06/2024 - 23:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tjahjo Kumolo Meninggal di Hari Jumat, Ini Keutamaannya Menurut Islam

Jumat disebut juga sayyidul ayyam atau hari terbaik dalam satu pekan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022). Kabar duka ini dikonfirmasi Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Benar, saya juga dapat info yang sama,” kata Djarot Saiful Hidayat di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Kabar duka ini tentunya mengejutkan banyak pihak. Meski begitu, sebagian besar umat Muslim percaya bahwa wafatnya seorang Muslim di hari Jumat merupakan pertanda baik karena Jumat disebut juga sayyidul ayyam atau hari terbaik dalam satu pekan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Pendapat ini dijelaskan juga oleh mantan Mufti Agung Mesir Syekh Ali Jumah yang menyebut seorang Muslim boleh memandang meninggal dunia pada hari Jumat adalah tanda yang baik. Pendapat ini senada demgan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW berikut:

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Belajar dari Nabi Musa yang Berdamai pada Kekurangan Dirinya


 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


ما من مسلم يموت يوم الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Artinya: “Tidaklah seorang Muslim yang meninggal pada hari Jumat atau Jumat malam, kecuali Allah SWT akan melindunginya dari siksa kubur.”


 


Dilansir dari Elbalad, hadits ini diriwayatkan At Tirmidzi dari Rabi’ah bin Yusuf dari Ibnu Amr bin Al Ash. Menurut al-Tirmidzi, hadits ini tergolong gharib, tidak bersambung sanadnya, tidak pernah diketahui Rabi’ah mendengar dari Ibnu Amr. Namun At Thabrani menyatakan hadits tersebut muttashil (tersambung sanadnya).


 


Syekh Jum’ah juga menjelaskan, terhadap hadits tersebut, Imam Tirmidzi menilai hadits itu memiliki kelemahan. Sedangkan, Imam Bukhari meriwayatkan bahwa siapa pun yang meninggal pada hari Senin juga merupakan tanda yang baik. Hal ini karena pada hari Senin Rasulullah SAW wafat. 

Berita Lainnya:
Tangisan Panjang Umar bin Abdul Aziz Usai Sholat Tahajud


 


Kendati demikian, Syekh Jum’ah mengatakan, salah satu keutamaan meninggal pada hari Jumat, yaitu karena pada hari tersebut banyak jamaah yang berduyun-duyun ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat. “Dan mereka juga dapat melakukan sholat ghaib untuk orang yang meninggal,” ujarnya. 


Ada beberapa riwayat serupa tentang wafat di hari Jumat. Misalnya riwayat Humaid dari Iyas bin Bukair yang menyatakan: “Siapa yang meninggal di hari Jumat, dia dicatat mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur.” Namun, menurut Syekh Muhammad Anwar Syah al-Kasymiri, hadits-hadits tersebut tidak sampai kepada derajat hadits sahih.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا الكهف [36] Listen
And I do not think the Hour will occur. And even if I should be brought back to my Lord, I will surely find better than this as a return." Al-Kahf ( The Cave ) [36] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi