Sabtu, 27/04/2024 - 06:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Yakin Tertular dari Ajang Kreator OnlyFans, Pasien Cacar Monyet: Sakitnya tak Tertahankan

ADVERTISEMENTS

WHO akan gelar pertemuan darurat untuk membahas cacar monyet pada 18 Juli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Seorang pria yang menderita cacar monyet mengeluhkan rasa sakit yang tak tertahankan ketika memeriksakan diri ke rumah sakit di Washington, Amerika Serikat. Namun, menurutnya, petugas medis tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Mereka sampai mencari tahu informasi terkait keluhan saya di Google,” kata pria bernama Alex itu, dikutip dari laman NBC.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Alex mengeluhkan rasa sakit “terberat” yang pernah dia rasakan seumur hidupnya. Pria yang merupakan ahli biologi itu meyakini tertular cacar monyet dari pertemuan kreator konten OnlyFans.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Besuk Ulama Abu Ishak Lamkawe yang Dirawat di RSUDZA


Ketika itu, menurut Alex, mereka memfilmkan adegan seks satu sama lain. Pria berusia 32 tahun itu mendengar setidaknya ada tiga kasus cacar monyet lainnya yang berasal dari acara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kasus itu terjadi ketika WHO mengungkapkan berencana menjadwalkan pertemuan darurat tentang wabah yang telah mencapai 6.000 kasus terkonfirmasi di 58 negara itu. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pengujian tetap menjadi tantangan, dengan kemungkinan kasus tidak terlacak.

Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi

“Saya masih khawatir dengan skala dan penyebaran virus. Tim saya mengikuti data,” kata Ghebreyesus, dilansir The Sun, Jumat (8/7/2022).

Ghebreyesus berencana mengumpulkan kembali komite darurat untuk mendapat informasi terbaru tentang epidemiologi dan evolusi wabah monkeypox saat ini berikut penerapan tindakan pencegahan. Dia akan mempertemukan para ahli pada 18 Juli atau lebih cepat jika mendesak.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi