Jumat, 03/05/2024 - 14:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemotongan Hewan Kurban di RPH Kota Bandung Turun 15 Persen

ADVERTISEMENTS

RPH Kota Bandung, yang terdiri dari RPH Ciroyom dan Cirangrang, menyembelih 199 sapi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BANDUNG—Selepas pelaksanaan sholat Idul Adha, para juru sembelih hewan kuran (Juleha) di Rumah Potong Hewan (RPH) telah mulai disibukkan dengan ratusan sapi yang siap dikurbankan hari ini. Kepala Bagian Tata Usaha PT RPH Ciroyom, Kota Bandung Diki Sofandi mengatakan,  tahun ini RPH Kota Bandung, yang terdiri dari RPH Ciroyom dan Cirangrang, akan menyembelih sebanyak 199 sapi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Jumlah itu, kata dia merupakan akumulasi dari pemotongan mulai dari hari H, (Ahad, 10/7/2022), hingga H+3 Idul Adha (Rabu. 13/7/2022). Jumlah kurban terbanyak, kata dia, ada di hari H, dengan RPH Ciroyom sebanyak 93 ekor, dan RPH Cirangrang sebanyak 30 ekor. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Meski begitu, kalau dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih sedikit,,” kata Diki saat ditemui Republika di RPH Ciroyom, Kota Bandung, Ahad (10/7/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sopir Katering yang Dipukul Anggota TNI AL Minta Maaf, Begini Penjelasannya


Jika merujuk pada data pemotongan hewan kurban di RPH Kota Bandung pada tahun 2021 yang mencapai total 233 ekor, maka jumlah pemotongan tahun ini menurun sekitar 15 persen, atau 34 ekor. Meski begitu, Diki meyakinkan bahwa penurunan ini tidak terlalu signifikan dan masih dapat dikategorikan normal. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Saat ditanya mengenai adanya hewan yang dinyatakan tidak layak dikonsumsi, Diki mengatakan, sejak pemotongan dimulai, Ahad (10/7/2022) pukul 08.00 hingga 08.15, RPH Ciroyom telah menemukan dua sapi yang dinyatakan tidak layak konsumsi. Dari 20 sapi yang telah disembelih, dua diantaranya memiliki penyakit yang membuatnya tidak layak dikonsumsi, ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Keduanya ditemukan memiliki penyakit cacing hati, jadi bagian dalamnya tidak semua bisa dikonsumsi, tapi kalau bagian lainnya itu aman konsumsi,” jelas Diki. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Namun dia menegaskan bahwa seluruh sapi yang masuk ke RPH Ciroyom maupun Cirangrang telah dipastikan bebas PMK. Dia juga mengklaim bahwa seluruh hewan yang masuk dan yang akan disembelih di RPH harus melalui pemeriksaan berlapis sesuai prosedur yang berlaku. 

Berita Lainnya:
63 Ribu Hewan Kurban Diprediksi Masuk Jakarta Jelang Idul Adha


Dia menjelaskan, selain pemeriksaan SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) saat pertama kali tiba di RPH, hewan kurban juga akan menjalani pemeriksaan ante mortem dan post mortem, yaitu proses identifikasi mulai dari pemeriksaan primer, mulai dari kondisi alat indra dan tubuh hewan, hingga pemeriksaan mendalam. 


“Kita juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan ulang 12 jam sebelum hewan dikurbankan, ini dilakukan untuk menentukan apakah hewan ini benar layak disembelih atau perlu diistirahatkan terlebih dulu atau mungkin diisolasi,” jelasnya. 


“Karena melalui pemeriksaan lanjutan ini akan ada empat kategori, yaitu layak potong, ditangguhkan, ditunggu pemeriksaan lab, dan tidak layak atau dilarang dipotong,” imbuhnya. 


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi