Selasa, 07/05/2024 - 18:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Kemdikbudristek Dukung Penguatan Ekosistem Riset di Satuan Pendidikan

ADVERTISEMENTS

Program Matching Fund mempertemukan perguruan tinggi dengan industri untuk riset.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MATARAM — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemendikbudristek) memprioritaskan penguatan ekosistem riset di satuan pendidikan. Salah satu cara Kemdikbudristek memfasilitasi penguatan ekosistem riset tersebut melalui program Matching Fund.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Program ini mempertemukan perguruan tinggi dengan industri untuk melakukan riset. Kemendikbudristek akan memberikan dukungan melalui skema pemadanan anggaran.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Melalui gerakan merdeka belajar, kami di Kemendikbudristek memprioritaskan upaya penguatan ekosistem riset di satuan pendidikan,” kata Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Pembukaan Pekan Pemuda Ilmiah Riset dan Inovasi (PIRN) XX di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Senin (11/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Nadiem Klaim Gerakan Merdeka Belajar Beri Dampak Positif untuk Pendidikan Indonesia


Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kemendikbudristek untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak industri. Pada 2021, Kemendikbudristek mendanai lebih dari 450 proposal di perguruan tinggi akademik maupun vokasi dengan total dana dukungan Rp280 miliar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara untuk para pelajar pada 2022, Kemendikbudristek juga melanjutkan program Kihajar STEM (Kita Harus Belajar Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) sebagai ruang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas. “Sampai hari ini sudah lebih dari 65.000 pelajar di seluruh Indonesia yang mengikuti program ini dan menjadi generasi Kihajar STEM,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hari Pendidikan, Nadiem Titip Pesan Lanjutkan Semangat Merdeka Belajar


Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi untuk peserta didik pada satuan pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan proyek berbasis STEM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Peserta Kihajar STEM akan berkompetisi di tahap basic, intermediate dan final. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Program tersebut bertujuan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yang memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan mampu berkomunikasi.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi