Jumat, 26/04/2024 - 17:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dikontrak 1.000 Ton, Charoen Jadi Eksportir Pertama Ayam RI ke Singapura

ADVERTISEMENTS

Charoen Phokpand melepas ekspor ayam RI perdana ke Singapura sebanyak 50 ton

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Charoen Phokpand Indonesia, Tbk (CPIN) melepas ekspor ayam Indonesia perdana dari Jakarta ke Singapura, Rabu (13/7/202). CPIN telah meneken kontrak sebanyak 1.000 ton senilai Rp 40 miliar dengan Singapura Food Agency (SFA) dan akan dikirim secara bertahap hingga akhir tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada 1 Juni 2022 lalu, pemerintah Singapura mengumumkan membutuhkan pasokan ayam guna memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Presiden Komisaris CPIN, Hadi Gunawan, mengatakan, hal ini membawa peluang bagi Indonesia yang telah memiliki produksi ayam yang surplus. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ia mengatakan, lewat kerja sama dengan dari Kementerian Pertanian dan SFA, pada 23 Juni 2022 telah ditandatangani kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Singapura. Selanjutnya pada 30 Juni 2022, CPIN telah tersertifikasi oleh SFA dan ditetapkan sebagai perusahaan unggas Indonesia yang dapat melakukan ekspor ke Singapura.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Arie Febriant Viral Setelah Ludahi Pengendara Lain, Pertamina: Karyawan Wajib BerAKHLAK


“Dengan akreditasi tersebut CPIN berhasil menandatangani kesepakatan kerjasama dengan pihak importir Singapura sebanyak 1.000 ton yang akan dikirim bertahap hingga akhir tahun 2022 dan akan terus bertambah menyesuaikan dengan kondisi di Singapura,” ujarnya di Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ia mengatakan, pengiriman perdana ke Singapura ini membawa makna penting bagi Indonesia. Sebab, produk unggas Indonesia akhirnya dapat ikut memenuhi kebutuhan ayam dan produk olahan ayam di Singapura.


“Pengiriman perdana ke Singapura ini dilakukan sebanyak 50 ton. Selain pengiriman ke Singapura juga dilakukan pengiriman repeat order produk-produk olahan unggas ke Jepang sebanyak 12 ton dan ke Timor Leste berupa karkas ayam sebanyak 12 ton.

Berita Lainnya:
Pertamina Jaga Stok Avtur Bandara Bali Hadapi Lonjakan Kunjungan Turis


Hadi mengatakan, sejak 2017 CPI telah berhasil membuka jalur pasar ekspor untuk produk–produk agro berupa produk olahan unggas, pakan ternak ayam dan anak ayam umur sehari atau DOC. 


CPIN juga telah tersertifikasi oleh standar yang diakui secara internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 serta memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV).


Hingga semester pertama tahun 2022, ekspor yang telah dilakukan oleh CPIN sejak 2017 telah mencapai 500 kontainer dan 1.269.390 ekor DOC.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi