Selasa, 30/04/2024 - 03:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Presiden Rusia, Turki, Iran akan Bertemu di Teheran Pekan Depan

ADVERTISEMENTS

Para pemimpin tiga negara juga akan mengadakan pertemuan bilateral

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan perjalanan ke ibu kota Iran, Teheran, pada 19 Juli untuk mengambil bagian dalam pertemuan trilateral dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kata juru bicara Kremlin, Selasa (12/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Putin juga akan mengadakan pertemuan bilateral terpisah dengan Erdogan, ungkap Dmitry Peskov dalam jumpa pers di Moskow.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Perjalanan Presiden ke Teheran sedang dipersiapkan. Akan ada pertemuan para kepala negara penjamin proses Astana. Selain pertemuan trilateral, pertemuan bilateral juga akan berlangsung.

ADVERTISEMENTS


“Kemarin kami memberi tahu tentang kontak tingkat tinggi yang akan datang antara Putin dan Erdogan, pertemuan ini juga akan diadakan di sana,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Perundingan Astana untuk perdamaian di Suriah diluncurkan pada 2017 atas inisiatif Turki, Rusia, dan Iran. Pertemuan-pertemuan tersebut juga berkontribusi pada kemajuan proses diplomatik yang dipimpin PBB di Jenewa.

Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Rusia Prihatin Ketegangan di Timur Tengah


Ditanya tentang kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan damai Rusia-Ukraina, Peskov mengatakan: “Tidak, ini tidak mungkin sekarang.”


Mengomentari dekrit 11 Juli yang mengizinkan kewarganegaraan Rusia jalur cepat untuk semua warga Ukraina, Peskov mengatakan keputusan itu penting karena banyak warga Ukraina ingin menjadi warga negara Rusia.

 


sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi