Selasa, 30/04/2024 - 00:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Microsoft Umumkan PHK Ribuan Karyawan

ADVERTISEMENTS

1.800 karyawan kehilangan pekerjaan di Microsoft.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Senin. Tindakan tersebut membuat 1.800 karyawan kehilangan pekerjaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami melakukan PHK dalam jumlah kecil. Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai. Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan meningkatkan jumlah karyawan secara keseluruhan di tahun mendatang,” kata Microsoft dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sementara itu, Google Alphabet berencana memperlambat perekrutan untuk sisa tahun ini dalam menghadapi potensi resesi ekonomi. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer Sundar Pichai.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.


Pichai mengatakan perusahaan akan fokus pada perekrutan peran teknik dan penting lainnya pada tahun 2022 dan 2023. “Untuk ke depannya, kami bekerja dengan urgensi yang lebih besar dan fokus yang lebih tajam,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft biasanya mengumumkan PHK tak lama setelah liburan pada 4 Juli di AS karena membuat perubahan untuk periode fiskal baru. Perusahaan mengatakan PHK tidak didorong dari gambaran ekonomi yang memburuk, tetapi pada Mei perusahaan juga memperlambat perekrutan di kelompok Windows dan Office.

Berita Lainnya:
Tertarik Berinvestasi Kripto? Ini Rekomendasi Platform yang Bisa Dipakai


Dilansir Livemint, Kamis (14/7/2022), secara historis, Google tetap relatif kebal terhadap penurunan ekonomi di sektor teknologi. Raksasa internet itu menghentikan perekrutan setelah krisis keuangan lebih dari satu dekade lalu.


Namun, sejak itu secara teratur menambah gelombang karyawan baru untuk bisnis periklanan utamanya dan bidang-bidang seperti smartphone, mobil self-driving, dan perangkat wearable yang belum menguntungkan.  


Langkah Google mencerminkan langkah perusahaan teknologi lainnya. Pada Mei, Snap dan Lyft mengatakan akan memperlambat perekrutan. Beberapa pekan kemudian, Instacart mengatakan akan menghentikan pertumbuhan pekerjaan dan Tesla mengikuti dengan pengumuman pengurangan 10 persen.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi