Jumat, 26/04/2024 - 16:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BP2MI: PMI Sumbang Devisa Rp 159,6 Triliun per Tahun

ADVERTISEMENTS

Sumbangan devisa dari pekerja migran ini menjadi yang terbesar setelah sektor migas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MANADO — Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, setiap tahunnya pekerja migran menyumbangkan devisa sebesar Rp 159,6 triliun. Sumbangan devisa dari pekerja migran ini menjadi yang terbesar setelah sektor migas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Saya guyon dengan Menteri Pariwisata, bro apapun yang anda lakukan promosi destinasi wisata Indonesia, berapa banyak anggaran yang dikeluarkan, berapa banyak rombongan yang dikirim ke luar negeri, pariwisata hanya penyumbang ketiga di negara ini,” kata Rhamdani pada Rakortas di Manado, Jumat (15/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Karena itu menurut dia, Presiden Jokowi memberi pesan agar negara hadir memberi perlakuan hormat bagi pekerja migran termasuk yang berasal dari Sulut.Perlakuan hormat terhadap pekerja migran ini, kata dia, di antaranya dibuat ruang tunggu di bandara Soekarno-Hatta di mana ruang tersebut menjadi tempat istirahat, tempat rehat, tempat istimewa untuk PMI.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
KAI Catat Lonjakan Penumpang Stasiun Tanah Abang di Akhir Pekan


Berikutnya, pekerja migran mendapatkan Official Diplomaticyang biasanya dimiliki orang penting, anggota DPR atau menteri.”Sekarang ini PMI ketika mau berangkat atau tiba di tanah air dan masuk ke imigrasi tidak dicampur dengan penumpang umum, PMI mendapatkan hak istimewa,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kekhususan lainnya yang diberikan negara kepada pekerja migran, adalah mendapatkan kredensial atau surat kepercayaan negara yang biasanya hanya diberikan kepada duta besar.”PMI diberikan kredensial dan dibawa ke tempat di mana dia bekerja, menteri tidak pernah, gubernur, wali kota, bupati, anggota DPR tidak pernah. Setelah mereka berangkat (PMI) diglorifikasi membuktikan mereka bukan sembarangan orang, orang penting, pahlawan devisa bagi negara,” katanya menambahkan.

Berita Lainnya:
KA Cepat Brunei akan Tersambung ke IKN, Ini Kata Kemenhub


Ke depan kata dia, ketika akan berangkat ke luar negeri PMI dilepas layaknya duta olimpiade untuk memuliakan posisi mereka.Rapat koordinasi terbatas yang digelar di ruang Mapalus Kantor Gubernur tersebut dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, forkopimda, para pejabat BP2MI, pejabat pemprov serta undangan lainnya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi