Minggu, 05/05/2024 - 08:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Ingin Tahun Depan Keberangkatan Haji Langsung ke Saudi

ADVERTISEMENTS

Riyadh mengatakan wilayah udaranya akan terbuka untuk semua maskapai, termasuk Israel

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TEL AVIV — Menteri Kerja Sama Regional Israel Esawi Freij mengharapkan minoritas Muslim di negara itu dapat terbang langsung ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji pada tahun depan. Sehari sebelumnya Riyadh mengatakan wilayah udaranya akan terbuka untuk semua maskapai, termasuk Israel. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Freij mengatakan pada Sabtu (16/7/2022), keputusan Saudi menunjukkan upaya yang didorong Amerika Serikat (AS) untuk menggerakkan negara-negara menuju hubungan yang lebih normal berada pada tahap yang sangat maju. Tindakan ini dinilai dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan bagi umat Islam seperti dirinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut 'Panik' dan Ingatkan AS
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Saya percaya bahwa, dalam setahun, warga Muslim Israel akan dapat terbang dari Ben Gurion (bandara dekat Tel Aviv) ke Jeddah dan dari sana ke Mekah untuk memenuhi tugas hajinya,” kata Freij kepada penyiar publik Kan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Pekan lalu, Freij mengatakan, telah meminta Arab Saudi untuk mengizinkan penerbangan langsung Tel Aviv-Jeddah bagi jamaah haji. Seorang pejabat AS mengatakan pada Kamis (14/7/2022), bahwa izin tersebut sedang dikerjakan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Serangan Rafah akan Musnahkan Kans Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi


Arab Saudi telah lama menerima jamaah haji dari Israel. Namun mereka harus melakukan perjalanan melalui negara ketiga terlebih dahulu. Dalam melaksanakan ibadaj haji, jamaah dikenakan biaya sekitar 11.500 dolar AS untuk tinggal selama seminggu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Arab Saudi hingga kini belum mengakui Israel dan melakukan hubungan diplomatik secara res2. Riyadh mengatakan bahwa ini akan membutuhkan penyelesaian tujuan kenegaraan Palestina terlebih dahulu. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi