Rabu, 08/05/2024 - 23:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Jerawat Membandel Bisa Sebabkan Depresi, Bahkan Picu Bunuh Diri

ADVERTISEMENTS

Jangan anggap sepele masalah jerawat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Jerawat bukan hanya berpengaruh pada kesehatan secara fisik. Jerawat membandel ternyata juga dapat berdampak pada psikososial orang yang menderitanya, mulai dari depresi hingga keinginan bunuh diri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Jerawat itu never ending story (kisah yang tak kunjung usai),” ujar

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ahli dermato venereologi dr Fitria Agustina SpKK dalam acara DermLive by La Roche Posay di Jakarta, dikutip Selasa (19/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dr Fitria mengatakan banyak penelitian yang sudah terpublikasi mengatakan jerawat berpengaruh pada kualitas hidup. Kondisi ini biasanya terjadi pada jerawat remaja.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Mulai dari rasa malu, kemudian mengurung diri tidak mau bertemu dengan orang lain. Anak juga bisa depresi ringan, depresi berat, bahkan sampai usaha untuk bunuh diri,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
KNPI Bireuen Apresiasi Respon Cepat Polisi Ungkap Kasus Pengancaman Wartawan

Senada, Head of Marketing Active Cosmetics Division L’ORÉAL Indonesia, Nestya Sedayu menjelaskan sebanyak 97 persen orang berjerawat memiliki dampak pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, 53 persen orang berjerawat pernah alami stres atau depresi. Sekitar 50 persen dari mereka cenderung mengisolasi diri dari kehidupan sosial.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Bisa karena komentar orang lain atau bisa dari diri sendiri, karena mempertanyakan mengapa jerawat muncul lagi,” ujarnya.

Segera tangani

Jerawat merupakan salah satu dari delapan penyakit tersering dialami banyak orang. Secara global sebanyak 9,4 persen orang di dunia pernah mengalami jerawat.


Sebanyak 80 sampai 85 persen remaja pernah mengalami jerawat. Secara spesifik di Indonesia, sebesar 46 persen masyarakat Indonesia memiliki masalah wajah berjerawat.

Berita Lainnya:
Kebakaran Hebat di Aceh Besar: Lima Rumah dan Satu Mobil Ludes Terbakar

Bagi banyak remaja dan orang dewasa, masalah kulit berjerawat menjadi beban yang mempengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hidup sehari-hari. Meskipun terbilang masalah kulit paling umum, sering kali jerawat ditangani dengan kurang tepat padahal dapat memengaruhi kualitas hidup orang yang mengalaminya.

Melihat kondisi tersebut, dr Fitria menyarankan agar masalah jerawat ini segera ditangani. “Jangan anggap sepele masalah jerawat,” ujarnya.

Dr Fitria menyarankan dokter sebaiknya menganalisis pengaruh jerawat pada psikososial pasiennya. Jika jerawat ini berdampak pada psikososialnya, sebaiknya dokter memberikan edukasi.

“Pasien jerawat tidak akan sekali datang, seminggu kontrol, dua minggu kontrol, dilihat apakah membaik atau tidak. Jika membaik, oke, jika memburuk perlu dikonsultasikan kepada psikolog. Ini agar jerawatnya tidak semakin buruk,” ungkap dr Fitria.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi