Sabtu, 04/05/2024 - 21:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

SCF Bizhare Gelar Pasar Sekunder Pertama pada 2022

ADVERTISEMENTS

Pasar sekunder SCF ini akan digelar pada 21 Juli hingga 3 Agustus.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Platform Securities Crowdfunding (SCF) Bizhare siap membuka pasar sekunder periode pertama pada 2022. Pasar sekunder untuk pasar modal SCF ini akan digelar pada Kamis 21 Juli 2022 hingga Rabu 3 Agustus 2022 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Chief Financial Officer Bizhare, Gatot Adhi Wibowo mengatakan, Bizhare telah menggelar pasar sekunder di tahun sebelumnya. Saat itu, Bizhare telah berhasil memfasilitasi perdagangan saham penerbit dengan total transaksi sebesar lebih dari Rp 2 miliar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Pada pasar sekunder kali ini terdapat 12 saham bisnis yang dapat diperjual belikan selama 10 hari kerja setiap pukul 09.00-16.00 WIB,” kata Gatot dalam keterangan pers, Rabu (20/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bisnis tersebut meliputi berbagai jenis brand franchise dan UKM terkemuka seperti Alfamart, Sour Sally, Djakarta Cafe, LaundryKlin, Kopi Oey, Penyetan Cok, hingga Let’s Toast milik putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Seluruh bisnis yang dibuka melalui pasar sekunder telah memenuhi syarat untuk dapat masuk ke pasar sekunder.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

“Bisnis yang dibuka melalui pasar sekunder ini telah memenuhi syarat seperti telah berjalan selama satu tahun atau lebih dan kepemilikan efeknya telah dilakukan penitipan kolektif  di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Berbeda dari pasar sekunder sebelumnya, Bizhare membuka kesempatan yang lebih luas bagi para investor. Beberapa penerbit di Bizhare menerapkan stock split sebelum pasar sekunder kali ini, dengan rasio 1:100.

Ini membuat semua saham bisnis yang bernilai Rp 5 juta kini dapat diperjualbelikan mulai dari Rp 50 ribu saja. CEO Bizhare Heinrich Vincent menjelaskan bahwa dengan metode stock split ini transaksi jual beli saham di pasar sekunder kali ini akan semakin likuid.

Berita Lainnya:
Airlangga: RI Masih On-Track Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

“Tak hanya lebih likuid dengan adanya stock split, seluruh transaksi pasar sekunder di Bizhare juga sudah terintegrasi dengan sistem dari Bank Kustodian dan KSEI, sehingga aman dan legal saat anda berinvestasi layaknya bertransaksi di pasar modal Indonesia,” ujar Vincent.

Ia juga mengungkapkan bahwa berbagai penerbit yang dibuka di pasar sekunder ini tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki performa yang baik. Range historical dividennya bervariasi mulai dari 25 persen per tahun hingga ada yang mencapai 64 persen per tahun.

Sehingga ini menjadi kesempatan untuk para pemodal yang belum sempat berinvestasi pada penawaran perdana. Layanan pasar sekunder Bizhare.id dapat dinikmati oleh seluruh pengguna Bizhare dapat diakses melalui aplikasi Bizhare.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi