Jumat, 26/04/2024 - 23:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Citayam Fashion Week Melejit Tukang Kopi Keliling Panen Cuan, Penghasilan 700 ribu Per Hari

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Fenomena Citayam Fashion Week tak henti-hentinya jadi sorotan. Setiap buka media sosial, selalu saja muncul isu terkait “Citayam Fashion Week”. Kegiatan yang dilakukan remaja pinggiran Jakarta untuk unjuk eksistensi memamerkan outfit “Street Style” atau Gaya Jalanan. Dari fenomena ini pula, lahir sosok-sosok remaja yang mendadak viral, bisa dibilang mendadak jadi artis, seperti Roy Citayam, Bonge, hinga Jeje.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lokasi mereka memeragakan outfit street style ini tepatnya ada di Dukuh Atas, Kawasan Stasiun Sudirman. Nggak perlu busana “branded”, yang penting berani berekspresi. Inilah yang disajikan remaja-remaja dari pinggiran Jakarta. Membuat beberapa kalangan remaja merasa “relatable”, dan memadati Kawasan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kenapa dinamakan Citayam Fashion Week? Istilah ini muncul saat banyak konten video di TikTok yang mengabadikan momen anak muda asyik nongkrong dan adu fashion style di Kawasan stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sheila On 7 Gelar Konser di 5 Kota Ini, Tiket Dijual Mulai 27 April

Usut punya usut, anak muda yang nongkrong dan mengkreasikan Citayam Fashion Week ini asalnya dari Citayam hingga Bojonggede.
Para anak muda tersebut ingin show berlenggak lenggok di depan banyak orang seolah sedang berada di Panggung Paris Fashion Week. Maka jadilah istilah Citayam Fashion Week.

ADVERTISEMENTS

Pada akhir pekan, Kawasan stasiun Sudirman-Dukuh Atas ini ramai dipadati pengunjung. Datang Cuma sekedar ikut “hype” atau “fenomena” Citayam Fashion Week, atau beruntung kalau bisa berfoto bareng ikon-nya Citayam Fashion Week yang lagi dibicarakan seperti: Bonge, Roy, Jeje dan kawan-kawan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ya, sengaja datang ke sini karena ingin ketemu Jeje sama Bonge. Tapi nggak tahu nih, dari tadi juga nggak kelihatan,” ujar dua orang pengunjung remaja.

Kemudahan Akses dan Murah di Ongkos Kawasan Dukuh Atas memang Sedang dikembangkan sebagai Transit Oriented Development (TOD), atau sistem transportasi yang mempertemukan lima jenis transportasi publik (MRT, Transjakarta, Kereta bandara, Commuter Line, dan LRT Jabodetabek). Dengan begitu akhirnya memudahkan para remaja untuk nongkrong di sana dengan ongkos yang murah.

Berita Lainnya:
Tayang 25 Juni, I Am: Celine Dion Ungkap Kehidupan Pribadi 'Queen of Power Ballads'

Nggak perlu nongkrong di café, nongkrong di Kawasan Stasiun Sudirman-Dukuh Atas kini rasanya lebih hits, lebih murah pula ngopinya. Citayam Fashion Week memang berimbas cukup siginifikan bagi para pedagang Starling (starbak keliling) atau kopi keliling, yang biasa kita lihat memang ada di pinggiran jalan, bermodalkan sepeda, termos, dan kopi sachet. Segelas kopi ini paling mahal harganya Rp 5 ribu.

Padatnya pengunjung seperti akhir pekan ini, membawa rezeki mendulang bagi pedagang kopi keliling. “Biasanya, hari-hari sebelum ada begini, sehari paling 200 ribu. Sejak ada Citayam Fashion Week ini, bisa laku 100 gelas sampai 150 gelas, bisa lebih. Sehari bisa dapat 700 ribu,” ucap salah seorang pedagang, Rafli.

Sumber: Tabloidbintang

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi