Kamis, 02/05/2024 - 10:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Gelombang Panas Ekstrem di Portugal Tewaskan 1.063 Orang

ADVERTISEMENTS

MADRID — Gelombang panas di Portugal diperkirakan telah menewaskan 1.063 orang antara 7 dan 18 Juli 2022, menurut Kementerian Kesehatan Portugal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meskipun datanya bersifat sementara, kelebihan ini menjadi kematian gelombang panas terburuk yang pernah tercatat di Portugal di mana suhu tertinggi di negara itu untuk Juli mencapai 47 derajat Celcius (116,6 Fahrenheit).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Gelombang panas juga memicu kebakaran hutan yang menghanguskan 45.467 hektar lahan, menurut data sementara yang dirilis oleh lembaga lingkungan ICNF pada Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia: Dialog Pengendalian Senjata dengan AS tak Berdasar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Itu berarti bahwa hanya dalam 13 hari, 60 persen lebih banyak hektar lahan hangus dibandingkan tahun 2021 jika digabungkan.

ADVERTISEMENTS


Dua petugas pemadam kebakaran dan satu warga sipil juga tewas dalam kebakaran tersebut, dan lebih dari 135 orang terluka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dubes Rusia: Larangan Perdagangan Logam oleh AS Sangat Politis


Menteri Lingkungan Duarte Cordeiro mengatakan kepada parlemen bahwa negara juga menderita “kekeringan ekstrem” dan meminta warga untuk mengurangi penggunaan air.


Dia mengatakan mempersiapkan bangsa untuk konsekuensi dari perubahan iklim “akan memakan waktu satu generasi.”


Dalam gelombang panas yang sama, Spanyol menghubungkan 678 kematian dengan suhu panas.

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi