Rabu, 01/05/2024 - 15:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick Thohir: Kolaborasi Kunci Majukan Industri Kopi Indonesia

ADVERTISEMENTS

Saat ini Indonesia menjadi produsen kopi terbesar keempat di dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong memajukan industri kopi di Indonesia. Karena berdasarkan catatannya, dalam 10 tahun terakhir permintaan pasar terhadap kopi meningkat cukup tajam. Bahkan untuk permintaan di pasar domestik melonjak hingga 45 persen .

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Erick menuturkan, hal ini harus diimbangi dengan peningkatan lahan perkebunan kopi di Indonesia agar dapat memenuhi permintaan pasar. Karena dalam meningkatkan industri nasional, diperlukan adanya kolaborasi dengan pihak swasta, asosiasi, hingga lembaga riset dan pengembangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Saat ini Indonesia menjadi produsen kopi terbesar keempat di dunia. Dan saya yakin bisa terus ditingkatkan apabila seluruh stakeholder saling bahu membahu membangun ekosistem bisnis kopi yang berkelanjutan,” ucap Erick secara virtual pada Kamis (21/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Beras Premium Hingga 31 Mei 2024


“Tentu ini terdiri dari banyak unsur, tidak dari BUMN saja. Namun kami juga melibatkan pihak swasta, asosiasi, dan lembaga Research and Development (R&D),” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Oleh karena itu Kementerian BUMN tengah menginisiasi Program Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara. PMO kopi nusantara di dalamnya terdapat tim yang mendampingi dan memikirkan bagaimana meningkatkan ekosistem kopi dalam negeri.


Erick melanjutkan, pihaknya juga menerapkan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) yang merupakan salah satu upaya pemerintah kepada petani tanah air untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari usaha tani.


Skema program ini terdiri dari aspek yang membangun petani dan budidaya pertanian. Mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming dan mekanisme pertanian.

Berita Lainnya:
Ini Manfaat World Water Forum ke-10 bagi Indonesia


Ada juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian, serta adanya jaminan pasar bagi pertain. “Ini adalah ekosistem yang menyeluruh, ada pembiayaan, pendampingan, asuransi dan offtaker. Kita berharap kualitas kopi kita bisa naik kelas, kehidupan petani kita juga naik kelas. Ini yang kita harapkan dan kopi Indonesia juga naik kelas,” ungkap Menteri Erick.


“Dalam memperbaiki ekosistem value chain di industri kopi indonesia kita ajak seluruh stakeholder turut serta membangun ekosistem ini. Tidak mungkin BUMN bekerja sendirian. Kita perlu kontribusi dari banyak pihak,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi