Selasa, 30/04/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Legislator Ajak Masyarakat Waspadai Merebaknya Subvarian BA 2.75

ADVERTISEMENTS

Legislator ajak semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Anggota DPR RI, Rahmad Handoyo, mengajak masyarakat meningkatkan kembali kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 menyusul merebaknya subvarian BA 2.75 di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Memang dari sisi fatality rate,dampak subvarianBA 2.75 tidak parah tapi tetap akan berisiko bagi yang belum divaksin. Jadi harus tetap lebih hati-hati,” katanya di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Rahmad mengajak semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan, ikut vaksin lengkap, dan menerapkan gaya hidup sehat. Rahmad juga minta masyarakat meningkatkan lagi semangat untuk divaksin, sebab kesadaran masyarakatuntuk divaksin maupun menerapkan protokol kesehatan belakangan ini cenderung menurun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant


Menurutnya, strategi gas-rem yang diberlakukanpemerintah untuk menanggulangi Covid-19 sudah tepat. Namun, tingkat keberhasilannya tentu bergantung pada dukungan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Presiden juga sudah mengajak ‘ayo bermasker lagi’. Vaksin booster jadi syarat untuk transportasi umum dan aktivitas masuk mal dan kantor. Partisipasi masyarakat untuk divaksin diharapkan meningkat,” katanya.


Rahmad minta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan tapi tetap beraktivitas seperti biasa karena yang penting menerapkan kewaspadaan ekstra. Penyebaran BA 2.75 lebih tinggi, tapi tidak lebih bahaya dari varian Omicron dan Delta, katanya.


“Tetap hati-hati, disiplin prokes, dan ikut vaksin,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Terungkap Aksi Keji OPM Bunuh Danramil Aradide Papua, Letda Oktovianus Ditembak Lalu Diparang


Rahmad juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggagap bahwa Covid-19 sudah tidak ada atau tidak bahaya. Di luar negeri, katanya, kenaikan kasus bisa ratusan ribu per hari. Hal itu terjadi karena beberapa negara ada pelonggaran luar biasa sehingga masyarakat bebas tidak bermasker dan tidak lagi menerapkan prokes. Dia mengatakan jangan sampai kenaikan kasus sebanyak itu juga terjadi di Indonesia.


“Saya kira kebijakan PPKM tetap masih layak. Secara nasional masih darurat, tidak tahu kapan pandemi berakhir. Jangan sampai mengikuti negara lain yang sudah bebas. Tetap lindungi orang lain dengan prokes, sampai benar-benar penyakit ini bisa ditekan,” ujar Rahmad.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi