Pemain asal Spanyol itu berstatus sebagai agen bebas ketika meninggalkan AS Monaco.
COMO — Mantan gelandang Barcelona Cesc Fabregas akan menjalani tes medis dan menandatangani kontrak bersama klub Serie B Como 1907. Mereka dikabarkan akan mengontrak Fabregas hingga Juni 2024, dilansir dari Tribal Football, Senin (1/8/2022).
Pemain asal Spanyol itu berstatus sebagai agen bebas ketika meninggalkan AS Monaco musim panas ini karena kontraknya habis. Ia memiliki karier gemilang bersama sejumlah klub top Eropa antara lain Arsenal, Chelsea, Barcelona, dan AS Monaco.
Fabregas mungkin bukan ancaman lagi saat ini mengingat fisiknya yang sudah 35 tahun. Kendati demikian, skil dan kualitas umpannya tetap membahayakan. Oleh karena itu ia diperkirakan dapat membawa Como bersaing di papan atas Serie B.
Fabregas telah meraih gelar Liga Champions, La Liga, dan Liga Inggris. Bersama timnas Spanyol ia mencatatkan 110 pertandingan dan meraih Piala Dunia serta dua Piala Eropa. Kabar merapatnya Fabregas ke Como sempat membuat ramai warganet Indonesia.
Pasalnya di Como ada legenda timnas Indonesia sebagai asisten pelatih yakni Kurniawan Dwi Yulianto. Dengan demikian maka Fabregas akan ada di bawah Kurniawan dan kepala pelatih.
Fabregas merupakan gelandang kelas kakap. Riwayat perjalanan kariernya bersama klub-klub besar Eropa membuat namanya terkenal. Sejumlah trofi bergengsi sudah pernah ia rasakan baik di level klub maupun bersama timnas Spanyol.
Fabregas lahir di Spanyol 35 tahun lalu tepatnya pada 4 Mei 1987 di Arenys de Mar, Spanyol. Berdasarkan catatan transfermarkt, Ia bergabung dengan akademi Barcelona pada 1 Juli 2022. Pada 11 September 2003, ia dibeli Arsenal. Di klub London itu, Fabregas tumbuh, berkembang dan terkenal.
Ia tampil 304 pertandingan di semua kompetisi bersama tim utama Arsenal yang ia perkuat sejak 1 Juli 2004. Ia mengemas 57 gol dan 95 assist. Ia kemudian kembali ke Barcelona pada 2011 dengan mempersembahkan satu Piala FA dan dua Community Shield untuk The Gunners.
Kali ini kedatangannya kembali ke Barcelona sudah dalam keadaaan permainan yang matang. Ia tiba dengan status pemain bintang. Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan memberikan yang terbaik kepada Blaugrana dengan mempersembahkan enam gelar juara yakni satu La Liga, satu Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, Copa del Rey dan dua Piala Super Spanyol.
Ia kembali ke Inggris dengan memperkuat rival Arsenal, Chelsea pada 2014. Kepindahannya ke tim rival sempat membuat namanya menjadi bahan cibiran penggemar Arsenal. Tetapi dia tetap sukses di Stamford Bridge dengan mempersembahkan dua gelar Liga Inggris, satu Liga Europa, Piala FA dan Piala Carling.
Kian menurunnya performa Fabregas seiring usia membuat dia kehilangan tempat di tim utama Chelsea. Ia lalu pindah ke AS Monaco pada 2019 hingga berstatus tanpa klub pada 1 Juli 2022.
Bersama timnas Spanyol ia menjadi bagian dari kesuksesan Matador meraih gelar Piala Dunia 2010 dan dua Piala Eropa 2008 serta 2012.
Sumber: Republika
