Jumat, 26/04/2024 - 21:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kepala Organisasi Atom Iran Akui Miliki Kemampuan Produksi Bom Nuklir

ADVERTISEMENTS

Iran sudah memperkaya uranium hingga 60 persen kemurnian fisil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TEHERAN — Kepala organisasi energi atom Iran Mohammad Eslami menyatakan pada Senin (1/8/2022), negara itu memiliki kemampuan teknis untuk memproduksi bom atom tetapi tidak berniat melakukannya. Eslami mengulangi komentar yang dibuat oleh penasihat senior Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei  Kamal Kharrazi pada Juli lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pernyataan Kharrazi merupakan pertunjukan yang memperlihatkan Iran mungkin memiliki kepentingan dalam senjata nuklir. Meski berkali-kali pemerintah telah menyangkal program nuklir yang dimiliki untuk persenjatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Zelenskyy Sebut Tanpa Bantuan AS, Pasukan Ukraina Terpaksa Mundur Perlahan


Iran sudah memperkaya uranium hingga 60 persen kemurnian fisil, jauh di atas batas 3,67 persen yang ditetapkan di bawah kesepakatan nuklir 2015. Uranium yang diperkaya hingga 90 persen cocok untuk bom nuklir.

ADVERTISEMENTS


Pada tahun 2018, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump keluar dari pakta yang dikenal dengan Joint Comprehensive Plan of Action. Padahal pakta tersebut mengekang pekerjaan Iran dalam pengayaan uraniumnya, dengan imbalan bantuan dari sanksi ekonomi internasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Sebut Fasilitas Nuklirnya Aman, Siap Tembakkan Rudal


Iran telah menanggapi proposal diplomat tinggi Uni Eropa Josep Borrell yang bertujuan untuk menyelamatkan perjanjian nuklir itu. Menurut negosiator nuklir Iran pada Ahad (31/7/2022), mereka  mencari kesimpulan cepat untuk menjalankan kembali negosiasi yang terus menghadapi hambatan.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi