Sabtu, 27/04/2024 - 09:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

3 Tanda Kolesterol Tinggi yang Dapat Muncul di Mata

ADVERTISEMENTS

Temui dokter jika mendapati gejala kolesterol tinggi di mata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Memiliki kolesterol tinggi menempatkan Anda pada risiko kesehatan yang berpotensi mematikan. Ini berarti Anda memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Akhirnya, kondisi ini dapat memblokir pembuluh darah yang menyebabkan komplikasi, seperti masalah jantung dan strok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kebanyakan orang tidak menyadari memiliki kolesterol tinggi sampai mereka menjalani pengetesan, karena sering kali tanpa gejala. Namun, ada tiga indikator kondisi mata. Menurut ahli optik Perawatan Optik Independen, kehadiran kolesterol jahat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan masalah ketika mulai terkumpul di mata.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ada tiga tanda utama yang harus diperhatikan. Pertama, adanya endapan putih, abu-abu, dan kuning terbentuk di sekitar kornea. Kedua, penglihatan kabur. Ketiga, benjolan kuning di sekitar mata yang dikenal sebagai xantelasma.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ingin Cegah Lonjakan Kolesterol Saat Hari Raya, Ini Caranya


Jika melihat salah satu dari gejala-gejala ini, maka yang terbaik adalah menemui dokter untuk menguji kadar kolesterol. Ini melibatkan pengambilan darah dari lengan dengan jarum atau tusukan jari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Degenerasi makula

Care Optics memperingatkan bahwa gejala-gejala ini “biasanya” menyebabkan masalah mata lain yang lebih serius. Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah kondisi mata yang umum di mana sel-sel di tengah retina mati atau rusak hingga menyebabkan hilangnya penglihatan sentral akibat kerusakan pada makula.


Akibatnya, orang sulit melihat detail halus dengan jelas. Kerusakan itu bisa disebabkan oleh drusen, yakni endapan kuning kecil dari lemak yang menumpuk di retina. Drusen bisa menjadi tanda usia yang tidak berbahaya, tetapi ketika dalam jumlah banyak dan ukurannya besar, maka itu mungkin menunjukkan tahap awal AMD.

Berita Lainnya:
Gula Darah dan Kolesterol tak Terkontrol Berisiko Timbulkan Serangan Stroke


Oklusi vena retina


Oklusi vena retina terjadi ketika lipid ini merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan serat di retina, yang menyebabkan penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan. Meskipun beberapa oklusi dapat dihilangkan hanya menyebabkan masalah penglihatan sementara, terkadang pasien dapat mengalami kerusakan permanen pada mata.


Arkus kornea


Arkus kornea terjadi ketika kolesterol terbentuk di sekitar tepi kornea. Kondisi yang terlihat dengan adanya lingkaran putih pada mata ini menunjukkan tingkat kolesterol yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.


“Kolesterol tinggi paling sering disebabkan oleh sejumlah faktor gaya hidup dan dapat dicegah dengan diet yang baik, hidrasi yang baik, dan olahraga,” kata Care Optics, dikutip dari laman Express, Selasa (2/8/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi